Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Kondisi Terkini Hotel Sultan | Tilang Uji Emisi Dihentikan Lagi karena Dikomplain Masyarakat | Headway LRT Jabodebek Dikeluhkan

Kompas.com - 03/11/2023, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang kondisi terkini Hotel Sultan ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Kamis (2/11/2023).

Sementara itu, berita mengenai tilang uji emisi dihentikan lagi karena dikomplain masyarakat juga banyak dibaca.

Kemudian, berita tentang headway LRT Jabodebek dikeluhkan turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Baca juga: Peluru Senapan Angin Nyasar di Depok, Polisi: Biasanya untuk Tembak Burung dan Tikus

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek di atas:

1. Kondisi terkini Hotel Sultan: pintu masuk ditutup portal dan dicor, polisi jaga bergantian

Sebanyak lima pintu masuk Hotel Sultan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ditutup portal oleh Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) sejak 4 Oktober 2023.

Gerbang yang ditutup yakni gate 1, 2, 3, 6, dan pintu keluar menuju Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Rabu (1/11/2023), gerbang ditutup menggunakan pembatas yang dicor.

Baca juga: Babak Baru Sengketa Lahan Hotel Sultan, PPKGBK Bangun Tembok Beton di Pintu Masuk Usai Pasang Spanduk dan Portal

Selain itu, pihak PPKGBK juga mendirikan sejumlah tenda putih di beberapa titik halaman hotel. Tenda putih itu menjadi pos jaga para petugas PPKGBK, terutama di area gate 5. Baca selengkapnya di sini.

2. Baru sehari, tilang uji emisi dihentikan lagi karena dikomplain masyarakat

Polda Metro Jaya kembali menghentikan tilang uji emisi di Jakarta. Padahal, tilang uji emisi itu baru digelar lagi pada Rabu (1/11/2023) kemarin.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, tilang uji emisi dihentikan karena mendapat respons negatif dari masyarakat.

"Soal penilangan uji emisi dihilangkan, banyak masyarakat yang komplain," kata Latif saat dihubungi, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Plintat-plintut Penerapan Tilang Uji Emisi, Kali Ini Dihentikan karena Alasan Dikomplain Masyarakat

"Banyak masyarakat yang istilahnya masih butuh sosialisasi lagi," imbuh dia. Baca selengkapnya di sini.

3. Headway LRT Jabodebek dikeluhkan, lamanya seperti bermacet-macet ria di jalan

Persoalan jarak keberangkatan antarkereta (headway) Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek karena perbaikan 18 rangkaian kereta berdampak ke ketidaknyamanan penumpang.

Masalah ini merupakan buntut dari ausnya roda kereta. Perbedaan yang pasti terlihat jelas adalah headway saat jam sibuk dan jam lengang.

Jarak waktu keberangkatan antarkereta mencapai 30 menit pada jam sibuk. Sementara, saat lengang mencapai satu jam, dua kali lebih lama dari jam sibuk.

Baca juga: Headway LRT Jabodebek Jadi Lebih Lama, Penumpang Berharap Ada Penyesuaian Tarif sampai Layanan Normal

Perbedaan yang terlihat signifikan ini dikeluhkan penumpang. Fitriah (31) adalah salah satunya. Ia heran karena masalah itu muncul saat LRT belum lama beroperasi. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setoran ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com