Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Akan Gelar Aksi Bela Palestina di Monas, Tuntut PBB Bersikap Tegas

Kompas.com - 04/11/2023, 15:01 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut "Aksi Akbar Bela Palestina" yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023), akan menyuarakan beberapa tuntutan.

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Cholil Nafis mengatakan, salah satu tuntutan mereka yakni ketegasan sikap Perserikatan Bangsa-bangsa.

"Kita menuntut agar yang berwenang seperti hal PBB bertindak lebih tegas untuk melakukan tindakan-tindakan yang menunjukan ketidaksetujuan terhadap Israel," ucap Cholil saat dihubungi, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: Konflik Israel-Palestina, Kegagalan PBB, dan Anarki Sistem Internasional

Cholil berharap aksi dukungan itu didengar para petinggi negara, khususnya Israel yang sampai saat ini terus melakukan serangan kepada warga Palestina.

"Kami menginginkan ada kedamaian. Apa yang bisa dilakukan antar-kedua negara. Pembunuhan, perang, seperti ini tidak menyelesaikan masalah l, tapi menambah krisis," kata Cholil.

"Bukan hanya krisis ekonomi, tapi juga krisis kemanusiaan. Karena sudah tak lagi memiliki perikemanusiaan apalagi perikeadilan, tidak ada sama sekali," kata Cholil.

Terkait adanya kegiatan itu, polisi telah menyiapkan pengamanan dan pengalihan arus lalu lintas.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, ribuan orang diperkirakan akan memenuhi kawasan tersebut.

Baca juga: Besok Pagi, MUI Gelar Aksi Akbar Bela Palestina di Monas

"Masih kami dalami (jumlah pendemo), kalau kemarin itu sekitar 2.000-3.000 pada (demo) minggu lalu. Mungkin kurang lebih hampir sama," ujar Susatyo di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (4/11/2023).

Dia menyampaikan, pengamanan akan dilakukan selama aksi demo berlangsung. Namun, Susatyo tak merinci jumlah personel kepolisian yang dikerahkan ke lokasi.

"Kami masih berkoordinasi dengan pihak Polda Metro Jaya, termasuk juga dengan pengalihan arus. Kami akan situasional besok seperti apa kegiatannya," ucap Susatyo.

Ia kemudian meminta agar penanggung jawab demonstran bisa menjamin ketertiban dan mengantisipasi adanya penyusup.

"Tentunya kami semua (melakukan) langkah-langkah pengamanan, baik itu secara preemtifnya, secara preventif. Semua kami siapkan," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com