Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aksi Bela Palestina di Monas, Begini Rekayasa Lalu Lintasnya

Kompas.com - 05/11/2023, 05:10 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional saat Aksi Bela Palestina berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, pengalihan arus lalu lintas dilakukan seperti saat car free day (CFD).

"Kalau lalu lintas seperti biasa, mulai car free day kan jam 06.00 WIB. Kalo kegiatan itu (Aksi Bela Palestina) nanti kami menyesuaikan," kata Latif saat dikonfirmasi, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: Daftar KA yang Alami Perubahan Pola Keberangkatan Imbas Aksi Bela Palestina 5 November 2023

"Nanti kalau mereka melakukan kegiatan ke Jalan Merdeka Selatan, yang kendaraan menuju Merdeka Selatan kami alihkan," lanjut dia.

Berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan Polda Metro Jaya di kawasan Monas:

  • Arus lalu lintas dari arah Jalan Harmoni arah Majapahit dialihkan ke Jalan Juanda dan Jalan Suryopranoto
  • Arus lalu lintas dari arah Jalan Budi Kemuliaan ke arah Gambir dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, dan Jalan Harmoni
  • Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan kedua arah Timur dan Barat dialihkan
  • Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke arah Jalan Medan Merdeka Timur.

Baca juga: MUI Akan Gelar Aksi Bela Palestina di Monas, Tuntut PBB Bersikap Tegas

Ribuan personel gabungan dikerahkan

Dihubungi secara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan, 3.448 personel gabungan bakal dikerahkan di kawasan Monas.

Personel gabungan ini terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, serta pemadam kebakaran.

"Dari Polri 2.774 personel, meliputi Polda Metro Jaya dan Polres, lalu unsur TNI 500 personel, dan Pemda DKI sebanyak 98 personel," jelas Trunoyudo.

Aksi sejumlah elemen masyarakat ini akan digelar pada Minggu dimulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com