Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Poster Dukungan dalam Aksi Bela Palestina di Jakarta

Kompas.com - 06/11/2023, 07:39 WIB
Joy Andre,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan ribu orang memadati area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023) pagi. Mereka datang untuk menggelar aksi bela Palestina atas serangan dan pembantaian yang dilakukan Israel.

Semua golongan masyarakat datang ke Monas. Aksi itu tidak mengenal batas usia, pekerjaan, agama bahkan umur. Dari anak-anak, sampai emak-emak, semua mengambil sikap untuk Palestina.

Poster-poster berisi kalimat protes juga turut mereka bawa. Poster-poster itu seakan memberi penegasan bahwa Indonesia akan selalu berada di pihak Palestina.

"Free Gaza, Free Palestine," tulis sebuah kalimat dalam poster kecil yang dibawa seorang ibu.

Baca juga: Pinjam Seratus dalam Aksi Damai Bela Palestina di Monas

"Emak-emak Indonesia bersatu dukung emak-emak di Palestina," demikian kalimat dalam salah satu poster yang lainnya.

Atribut bergambar semangka di mana-mana

Selain poster berisi kalimat protes, pemandangan atribut bergambar semangka juga banyak terlihat saat aksi bela Palestina di Monas.

Atribut bergambar semangka ini sengaja dibuat, karena semangka lekat dengan perjuangan rakyat Palestina.

Selain karena tumbuh di seluruh Palestina, dari Jenin hingga Gaza, buah ini memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina, yakni merah, hijau, putih dan hitam.

Buah ini kemudian dijadikan simbol perlawanan rakyat Palestina atas kekejaman yang dilakukan Israel.

Massa aksi bela Palestina di Monas pun membawa atribut bergambar semangka dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Salah satunya adalah mencetak gambar semangka menjadi stiker kecil. Stiker-stiker itu kemudian mereka tempel di pipi.

Tak hanya stiker, beberapa orang juga terlihat membawa balon gas berbentuk semangka. Gambar semangka dengan sejumlah kalimat protes juga terlihat di beberapa baju yang dikenakan oleh para peserta aksi.

"Free Palestine, Stop Genocide, I Stand For Peace," demikian kalimat yang tertulis dalam sebuah kaus yang dikenakan peserta aksi, lengkap dengan gambar buah semangka.

"Pinjam seratus" untuk hancurkan Israel

Sejauh mata memandang, peserta-peserta aksi banyak yang menumpahkan keresahannya dalam poster yang mereka bawa. Poster-poster berisi kalimat protes juga ditulis secara beragam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com