Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentannya Lansia Jadi Sasaran Kejahatan, Pakar: Punya Kerentanan Fisik, Psikis, dan Sosial

Kompas.com - 09/11/2023, 14:34 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, kejahatan yang menyasar lansia kembali terjadi. Dengan berbagai modus, pelaku berhasil mengeruk harta benda targetnya.

Baru-baru ini, rumah seorang lansia bernama Suparmi (73) dibobol maling pada Minggu (5/11/2023). Pembobolan dilakukan oleh dua pria tak dikenal, dan terjadi di Jalan Jelita, Tengah, Kramatjati, Jakarta Timur.

Kejahatan lainnya juga menimpa Widjayanti (73). Ia merasa dihipnotis saat sedang jalan pagi oleh tiga orang asing Selasa (31/10/2023) pagi. Aksi hipnotis bermula dari laki-laki yang mengaku datang dari Singapura.

Baca juga: Ditinggal ke Gereja, Rumah Lansia di Kramatjati Dibobol Maling

Akibat aksi hipnotis itu, rekeningnya yang berisi uang senilai Rp 140 juta dikuras habis. Kemudian, perhiasan emas, yaitu gelang, empat pasang giwang, kalung, satu set berlian dan cincin peninggalan sang ibunda juga digondol penipu.

Kasus yang lebih nahas juga menimpa lansia bernama Suwarsiti (68) di Pondok Gede, Bekasi. Uang tabungannya senilai Rp 350 juta juga ludes dikuras pelaku.

Punya kerentanan

Ahli psikilogi forensik, Reza Indragiri Amriel berpandangan, ada hal yang membuat lansia bisa dengan mudah menjadi sasaran empuk kejahatan.

Berdasarkan hitung-hitungan di atas kertas, ucap Reza, secara umum lansia punya kerentanan majemuk, misalnya saja dari segi kondisi fisiknya.

Baca juga: 3 Minggu Berlalu, Pelaku Hipnotis yang Kuras Tabungan Haji Lansia di Bekasi Belum Juga Ditangkap

"Lansia biasanya memilik kodisi fisik yang tidak sanggup berkonfrontasi frontal dengan penjahat," ucap Reza kepada Kompas.com, Kamis (9/11/2023).

Dari segi psikis, Reza menuturkan lansia rawan diintimidasi dan dimanipulasi atau suggestibility tinggi. Suggestibility adalah tingkat keterpengaruhian memori seseorang karena sugesti dari pihak atau sumber di luar dirinya.

"Dari segi sosial, keterbatasan ruang gerak dan minimnya infrastruktur bantuan bagi lansia," ucap Reza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com