Salin Artikel

Rentannya Lansia Jadi Sasaran Kejahatan, Pakar: Punya Kerentanan Fisik, Psikis, dan Sosial

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, kejahatan yang menyasar lansia kembali terjadi. Dengan berbagai modus, pelaku berhasil mengeruk harta benda targetnya.

Baru-baru ini, rumah seorang lansia bernama Suparmi (73) dibobol maling pada Minggu (5/11/2023). Pembobolan dilakukan oleh dua pria tak dikenal, dan terjadi di Jalan Jelita, Tengah, Kramatjati, Jakarta Timur.

Kejahatan lainnya juga menimpa Widjayanti (73). Ia merasa dihipnotis saat sedang jalan pagi oleh tiga orang asing Selasa (31/10/2023) pagi. Aksi hipnotis bermula dari laki-laki yang mengaku datang dari Singapura.

Akibat aksi hipnotis itu, rekeningnya yang berisi uang senilai Rp 140 juta dikuras habis. Kemudian, perhiasan emas, yaitu gelang, empat pasang giwang, kalung, satu set berlian dan cincin peninggalan sang ibunda juga digondol penipu.

Kasus yang lebih nahas juga menimpa lansia bernama Suwarsiti (68) di Pondok Gede, Bekasi. Uang tabungannya senilai Rp 350 juta juga ludes dikuras pelaku.

Punya kerentanan

Ahli psikilogi forensik, Reza Indragiri Amriel berpandangan, ada hal yang membuat lansia bisa dengan mudah menjadi sasaran empuk kejahatan.

Berdasarkan hitung-hitungan di atas kertas, ucap Reza, secara umum lansia punya kerentanan majemuk, misalnya saja dari segi kondisi fisiknya.

"Lansia biasanya memilik kodisi fisik yang tidak sanggup berkonfrontasi frontal dengan penjahat," ucap Reza kepada Kompas.com, Kamis (9/11/2023).

Dari segi psikis, Reza menuturkan lansia rawan diintimidasi dan dimanipulasi atau suggestibility tinggi. Suggestibility adalah tingkat keterpengaruhian memori seseorang karena sugesti dari pihak atau sumber di luar dirinya.

"Dari segi sosial, keterbatasan ruang gerak dan minimnya infrastruktur bantuan bagi lansia," ucap Reza.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/09/14341991/rentannya-lansia-jadi-sasaran-kejahatan-pakar-punya-kerentanan-fisik

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke