Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Polisi Hadapi Ratusan Pelanggaran Lalu Lintas di Persimpangan Mambo Jakarta Utara

Kompas.com - 13/11/2023, 11:09 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Satu polisi harus menghadapi ratusan pelanggar lalu lintas di Persimpangan Mambo, Jakarta Utara, Senin (13/11/2023).

Berdasarkan catatan Kompas.com dari pukul 07.23-08.23 WIB, sebanyak 435 pelanggaran lalu lintas terjadi di Persimpangan Mambo.

Jenis pelanggaran lalu lintas yang paling banyak adalah 191 kendaraan melewati marka jalan batas garis putih di lampu merah dan 146 kendaraan menerobos lampu merah.

Baca juga: 191 Pengendara di Persimpangan Mambo Jakut Langgar Marka Jalan, Halangi Kendaraan yang Hendak Putar Arah

Untuk pelanggaran lalu lintas yang melewati marka jalan pembatas garis putih di lampu merah, paling banyak terjadi dari arah Jalan Sulawesi menuju Jalan Enggano.

Meski pembatas garis putih tidak tersedia atau sudah pudar, para pengendara jelas melanggar karena tidak sejajar dengan lampu lalu lintas.

Pelanggaran ini menyebabkan beberapa kendaraan dari Jalan Yos Sudarso yang hendak memutar balik "dipaksa" menunggu sementara waktu.

Sebab, para pelanggar marka jalan ini "memakan" semua ruas jalan.

Imbasnya, ruang untuk pengendara yang ingin memutar arah dari Jalan Yos Sudarso pun tidak tersedia.

Baca juga: Pagi Ini, 105 Pengendara Motor di Tanah Abang Tak Kenakan Helm

Salah satu yang terkena dampaknya adalah ambulans. Kendaraan prioritas itu "terpaksa" menunggu akibat ulah nakal para pengendara.

Beruntung, ambulans tersebut tidak dalam kondisi darurat.

Sementara itu, untuk jenis pelanggaran menerobos lampu merah tercatat sebanyak 146 kendaraan.

Lagi-lagi, jenis pelanggaran ini terjadi paling banyak dari arah Jalan Sulawesi menuju Jalan Enggano.

Mereka yang menerobos lampu merah membuat pengendara lain menekan tombol klakson karena khawatir terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: 105 Pelanggaran Lalu Lintas di Simpang Jalan Daan Mogot, Lewat Busway hingga Terobos Lampu Merah

Situasi yang cukup kacau tersebut sangat membahayakan para pejalan kaki yang hendak menyebarang.

Terlebih, marka jalan zebra cross tidak terlihat di Persimpangan Mambo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com