JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi simpang Stasiun Cikini, Jalan Pegangsaan Timur, Menteng, Jakarta Pusat cukup semrawut, Selasa (14/11/2023) pagi.
Sebab, sejumlah motor dan bajaj parkir di sisi kiri-kanan jalan. Kondisi itu membuat Jalan Pegangsaan Timur semakin sempit.
Jika seharusnya bisa dilalui dua mobil, kini hanya bisa dilalui satu mobil secara perlahan.
Bahkan, motor dan bajaj itu naik dan melintas di trotoar.
Baca juga: Pagi Ini, 105 Pengendara Motor di Tanah Abang Tak Kenakan Helm
Pengendara motor malah tak segan mengelakson pejalan kaki yang sedang berjalan di trotoar.
Pantauan Kompas.com sejak pukul 07.00 WIB, terdapat 240 pelanggaran lalu lintas di Simpang Cikini pagi ini.
Jenis pelanggaran terbanyak didominasi pengendara motor melawan arah. Mereka melintas dari Jalan Cikini Kramat menuju Pegangsaan Timur, lalu berbelok ke Cilosari.
Dalam satu jam, ada sekitar 144 pengendara motor yang melawan arah. Sebanyak 33 di antaranya naik ke trotoar, sebelum masuk kembali ke jalanan.
Selain itu, sejumlah di antara mereka juga tidak menggunakan helm. Secara keseluruhan, ada 62 pengendara motor yang tidak menggunakan helm. Baik itu pengemudi maupun pembonceng.
Selain itu, terlihat satu pengendara motor berbonceng tiga dengan anak kecil tanpa helm duduk di bagian depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.