BEKASI, KOMPAS.com - Sri (60), pengusaha warung tegal (warteg) di Kota Bekasi berharap Pemerintah memperhatikan rakyat kecil, terutama soal harga pangan yang terus melonjak.
Sri meminta Pemerintah tidak lagi "menyiksa" rakyat kecil dengan harga bahan pokok yang serba mahal.
"Ya semoga pemerintah memperhatikan rakyat-rakyat kecil biar bisa sejahtera, jangan disiksa melulu sama harga-harga (mahal)," ujar Sri saat ditemui di Pasar Kranji Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (14/11/2023).
Sri mengatakan, rakyat kecil harus berjuang sendiri menyambung hidup di tengah harga komuditas semakin mahal.
Baca juga: Cabai Mahal, Pedagang Warteg di Bekasi Bikin Sambal Lebih Encer
"Pemerintah yang punya jabatan mah enak menikmati inventaris atau apalah. Kalau kita rakyat kecil kan nyari sendiri," ujar dia.
Selain dari sisi pembeli, pedagang bahan pangan Umi Barkah (52) juga mengharapkan hal yang sama terhadap pemerintah.
"Semoga bisa memperhatikan pedagang kecil lagi, ini kan kami pedagang kecil. Kalau diperbanyak supermarket kan, kami kurang laku," imbuh dia.
Baca juga: Harga Cabai Mahal, Pembeli Terpaksa Beli yang Kondisinya Hampir Busuk agar Lebih Murah
Ke depannya, Umi berharap Pemerintah dapat turun tangan kembali meramaikan pasar dengan harga barang yang murah.
"Pinginnya ya bisa ramai lagi pasar, kalau harga barang murah, enak ya. Menyejahterahkan pedagang iya, pengunjung iya, pembeli iya," ucap Umi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.