Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Jelaskan Rencana Anggaran Rp 145 Miliar buat 7 Jembatan

Kompas.com - 16/11/2023, 09:14 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga, menjelaskan terkait rencana anggaran Rp 145 miliar untuk proyek pembangunan empat jembatan penyeberangan orang (JPO).

Besaran anggaran pembangunan itu sebelumnya disoroti Anggota Komisi D DPRD DKI dari Fraksi PSI Justin Adrian, karena dianggap terlalu "bengkak" untuk membangun empat JPO.

"Ceritanya tidak seperti itu. Anggaran miliaran itu bukan hanya (empat) JPO saja, tapi ada (beberapa) jembatan. Jembatan kendaraan dan JPO. Totalnya anggaran sekitar segitu," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo kepada Kompas.com, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Belum Diresmikan, Jembatan Penyeberangan Dukuh Atas Dipadati Pengunjung

Heru merincikan, setidaknya ada tiga jembatan untuk kendaraan dan empat JPO. Tujuh jembatan itu akan tersebar di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

"Ini jembatan yang misal kondisinya itu rendah akan dibangun juga, sehingga harus kami tinggikan, dan ada hal-hal lain," ucap Heru.

Soal anggaran pembangunan tersebut sebelumnya dipertanyakan oleh Justin dalam rapat dengan eksekutif terkait pembahasan APBD 2024 yang digelar di kawasan Bogor, Jawa Barat, Oktober 2023.

Baca juga: Mundur dari Target Awal, JPO Dekat Skywalk Kebayoran Diperkirakan Rampung Desember

"Saya menyoroti untuk pembangunan tiga jembatan penyeberangan dengan anggaran RP 145 miliar," ujar Justin dalam keterangannya, Kamis (12/10/2023).

Justin menilai, penganggaran ratusan miliar untuk pembangunan sejumlah jembatan penyeberangan itu tidak masuk akal.

Artinya, lanjut Justin, untuk proyek satu jembatan penyeberangan, memakan anggaran hampir Rp 50 miliar.

"Ini menjadi beban pemikiran karena rasanya tidak masuk akal, jelas saya tidak berani menyetujuinya," kata Justin.

Menurut Justin, rencana pembangunan 3 JPO ini sudah tercantum dalam website smart planning budgeting, apbd.jakarta.go.id, RAPBD 2024.

Namun, kata Justin, tak tertulis secara terperinci lokasi tiga pembangunan jembatan penyeberangan yang direncanakan.

"Tertulis belanja modal jembatan penyeberangan Rp 145.272.984.929 dengan kode 5.2.04.01.02.0010," ucap Justin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Megapolitan
Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Megapolitan
Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Megapolitan
Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Megapolitan
'Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise'

"Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise"

Megapolitan
Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Megapolitan
Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Megapolitan
Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Megapolitan
Satu Tahun Dagang Sabu, Pria di Koja Terancam 20 Tahun Penjara

Satu Tahun Dagang Sabu, Pria di Koja Terancam 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Bingung dengan Potongan Gaji untuk Tapera, Pegawai Swasta: Yang Punya Rumah Kena Juga, Enggak?

Bingung dengan Potongan Gaji untuk Tapera, Pegawai Swasta: Yang Punya Rumah Kena Juga, Enggak?

Megapolitan
Ulah Keblinger Pria di Koja, Curi Besi Pembatas Jalan untuk Nafkahi Keluarga Berujung Ditangkap Polisi dan Warga

Ulah Keblinger Pria di Koja, Curi Besi Pembatas Jalan untuk Nafkahi Keluarga Berujung Ditangkap Polisi dan Warga

Megapolitan
Kata Karyawan Swasta, Tapera Terasa Membebani yang Bergaji Pas-pasan

Kata Karyawan Swasta, Tapera Terasa Membebani yang Bergaji Pas-pasan

Megapolitan
Soal Wacana Rusun Baru untuk Eks Warga Kampung Bayam, Pemprov DKI: 'Don't Worry'

Soal Wacana Rusun Baru untuk Eks Warga Kampung Bayam, Pemprov DKI: "Don't Worry"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com