Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Calo Tiket, Susan Sameh Kecewa Batal Nonton Konser Coldplay

Kompas.com - 16/11/2023, 12:29 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Susan Sameh mengungkapkan kekecewaannya setelah dia batal menonton konser Coldplay karena kena tipu calo tiket.

“Ini benar-benar jadi pembelajaran. Aku sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri untuk nonton Coldplay, tetapi pas hari H baru tahu telah ditipu,” kata dia di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (15/11/2023) malam.

Susan mengaku kecewa dengan insiden ini lantaran calo sekaligus penipu berinisial AR merupakan temannya sendiri.

Ia merasa dikhianati oleh AR. Padahal, ia telah memberikan kepercayaan penuh kepada pelaku.

Baca juga: Jadi Korban Penipuan Calo Tiket, Artis Susan Sameh Gagal Nonton Coldplay

“Kami saling kenal. Kenapa aku memesan tiket ke dia, karena aku mikirnya bakal susah kalau war tiket. Makanya pas dia jual dan berjanji enggak akan bohong, saya percaya jadinya,” ungkap dia.

Susan mengatakan, AR tak hanya memotong dirinya. Pelaku juga menipu temannya yang berjumlah enam orang.

“Total saya pesan tujuh tiket konser ke dia. Saya sudah transaksi dari bulan Mei, tetapi malah dikasih janji manis terus,” tutur dia.

Susan menjelaskan, AR sempat berjanji akan memberikan tiket konser grup band asal Inggris itu saat H-7.

Baca juga: Cerita Penonton Konser Coldplay soal Penipuan Calo Tiket, Temannya Rugi Rp 10 Juta

Namun, ketika ditagih, AR kerap berkilah dengan mengatakan bahwa pemberian tiket terpaksa diundur sampai hari H konser di Gelora Bung Karno (GBK).

“Dia awalnya janji akan memberikan tiket H-7. Tapi pas dikonfirmasi lagi, dia bilangnya pas hari H dan kami memiliki janji ketemu di salah satu mal kawasan Senayan,” tutur Susan.

“Saat bertemu, dia juga masih berkelit. Katanya nunggu temannya dan sebagainya. Setelah momen itu, terbongkarlah bahwa semua ini hanya rekayasa,” lanjut dia.

Atas kejadian ini, Susan menyayangkan sikap AR yang tak jujur. Sebab, Susan tak tahu harus mencari dan membeli tiket konser Coldplay di mana lagi.

Baca juga: Polisi Tangkap Penjual Tiket Fiktif Coldplay

Andai saja pelaku mengakui kesalahannya sejak awal, Susan tak menampik akan bersikap legawa.

“Kalau misalnya dia kasih tahu satu bulan sebelumnya bahwa uang itu dibuat untuk kebutuhan dia, aku enggak akan kenapa-kenapa. Tapi kalau nipu begininya salah, apalagi hari H. Aku bingung nyari tiket lagi kan,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap pria berinisial RA terkait penipuan jual beli tiket konser grup musik asal Inggris, Coldplay.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menyebut, pelaku menjual tiket Coldplay fiktif dengan modus menggandakan tiket yang asli.

Baca juga: Nimas Bahagia Bisa Nonton Coldplay dengan Tiket Hasil Menang War

"Pelaku mulanya membeli tiket Coldplay melalui jalur resmi. Namun, dia hanya membeli dua buah tiket dan menggandakan tiketnya saat ditawarkan kepada orang lain," ujar dia saat jumpa pers, Rabu.

Salah satu korban yang ditipu oleh RA adalah artis Susan Sameh.

RA sendiri diketahui telah menyelesaikan 24 transaksi. Dengan demikian, ada 24 orang yang ditipu oleh pelaku.

“Total uang yang diterima RA dari orderan 24 tiket berjumlah Rp 312.000.000,” kata Bintoro.

Bintoro mengatakan, modus tipu-tipu pelaku terbongkar setelah salah satu korban membuat laporan polisi di Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca juga: Jual Tiket Fiktif Konser Coldplay, Pelaku Raup Keuntungan Rp 312 Juta

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/3436/XI/2023/Polda Metro Jaya/Polres Metro Jakarta Selatan pada 14 November 2023.

"Pelaku kami ciduk di salah satu rumah yang terletak di Kecamatan Mampang Prapatan. Saat ditangkap dia juga mengaku telah melakukan perbuatannya (penipuan)," imbuh Bintoro.

Kini, RA juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke dalam penjara.

RA dijerat dengan Pasal 372 KUHP Tentang Penggelapan dan Penipuan. Dia terancam hukuman penjara selama enam tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com