Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Bakti Massal, Pemkot Jaktim Bersihkan Wilayah Rawan Banjir

Kompas.com - 20/11/2023, 13:21 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menggelar kerja bakti massal bertajuk "Bakti Kita untuk Jakarta", Minggu (19/11/2023).

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, kerja bakti massal se-DKI Jakarta merupakan salah satu upaya menangani banjir dan genangan di Ibu Kota.

Kerja bakti yang diikuti oleh 65 kelurahan dan 10 kecamatan ini berfokus pada pembersihan wilayah rawan banjir.

Baca juga: Heru Budi Pastikan Pompa Air di Jakarta Berfungsi Baik untuk Atasi Banjir

"Kami melakukan kerja bakti massal sesuai dengan Instruksi Sekretaris Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 98/2023 untuk kolaborasi (aparatur sipil negara) ASN DKI Jakarta dengan warga membersihkan lingkungan sebagai antisipasi datangnya musim penghujan," kata Anwar dalam siaran pers, Senin (20/11/2023).

Dalam kegiatan bersih-bersih massal itu, Pemkot Jakarta Timur mengerahkan sejumlah alat berat, termasuk excavator long arm dan delapan unit dumptruck milik Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kota Jakarta Timur.

Wilayah rawan banjir

Salah satu kegiatan berlangsung di wilayah Jatinegara, tepatnya di bantaran Kali Ciliwung, Jalan Inspeksi Inlet Sodetan Ciliwung, Bidara Cina.

Pembersihan inlet sodetan dilakukan di kawasan RW 01, RW 13, dan RW 02 Jalan Inspeksi Inlet Sodetan Ciliwung sampai Kali Mati di RT 012/RW 11 Jalan Baiduri Bulan.

Baca juga: Masyarakat Diminta Bersihkan Lingkungan Masing-masing demi Atasi Banjir

Selain Jatinegara, wilayah Cakung juga termasuk dalam kegiatan kerja bakti massal. Fokus pembersihan di kecamatan itu adalah pengurasan sedimentasi di saluran penghubung (Phb) Dahlia Kelurahan Cakung Timur.

Di wilayah Cipayung, pembersihan mencakup pengurasan sedimentasi di Saluran Phb Kalijati.

Di Ciracas, pembersihan dilakukan di titik pertemuan-pertemuan Kali Cipinang dengan Saluran Phb Sura.

Untuk Duren Sawit, pembersihan di fokus pada pengurasan Saluran Phb Pondok Kelapa, dan Kali Cipinang untuk wilayah Kramatjati.

Kemudian, pengurasan Saluran Phb Cililitan Besar dilakukan di wilayah Makasar, dan Saluran Phb Utan Kayu Pengayoman di wilayah Matraman.

Sementara di Pasar Rebo, pembersihan dilakukan di Saluran Phb Gongseng, dan pembersihan Saluran Phb Pemuda untuk wilayah Pulogadung.

Baca juga: Pemprov DKI Bikin Waduk dan Taman di Cipayung untuk Kendalikan Banjir Jakarta

Edukasi kebersihan lingkungan

Anwar mengatakan, program "Bakti Kita untuk Jakarta" tidak hanya dilakukan untuk menangani banjir dan genangan di Ibu Kota.

Kegiatan itu juga dilakukan untuk mengedukasi masuk untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami juga menyadarkan warga untuk menghijaukan lingkungan," tutur Anwar.

Dalam program itu, pihaknya juga melakukan penanaman 200 pohon cabai di RW 01 Bidara Cina.

"Kami ingin terus menggelorakan urban farming, yang hingga saat ini, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Anwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com