JAKARTA, KOMPAS.com - Korban penusukan berinisial BK (26) di Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, sempat mengejar seseorang kemudian cekcok.
Seseorang itu yang kemudian menusuk BK di Gang Haji Marta RT 012/RW 010, Selasa (21/11/2023), pada dini hari, tepatnya pukul 02.00 WIB.
"Korban mengendarai motor untuk mengejar pelaku, kemudian (kembali) terlibat cekcok," kata Kapolsek Pasar Rebo Kompol Haris Akhmat Basuki ketika dihubungi, Selasa.
BK sebelumnya memang sempat terlibat cekcok dengan pelaku di turunan Gang Haji Marta.
Entah apa yang dipermasalahkan, perdebatan berujung pada saling pukul. Setelah itu, pelaku pun berjalan kaki meninggalkan lokasi.
Baca juga: Ditusuk Saat Cekcok di Pasar Rebo, Korban Sempat Kejar Pelaku Naik Motor
Namun, BK mengejarnya dengan menggunakan motor. Setelah itu, BK turun dari motor dan melanjutkan pertengkaran itu.
"Korban turun dari motor (sebelum kembali cekcok)," tutur Harris.
BK dan pelaku kembali cekcok dan saling pukul. Tiba-tiba, pelaku mengeluarkan pisau dan menusuk korban sebelum kabur.
"Korban tergeletak. Tidak lama, datang beberapa orang saksi. Mereka menghampiri korban untuk memberikan pertolongan," Harris berujar.
Nahas, nyawa BK tidak tertolong. Ia tewas di tempat dengan tubuh berlumuran darah.
Harris mengatakan, saat ini belum ada yang mengetahui pasti motif pelaku menusuk BK hingga tewas karena pelaku kabur.
Baca juga: Profil Ghisca Debora Disebut Jauh dari Tipikal Bandit, Bikin Korban Mudah Percaya
"Motif (apakah karena) pertengkaran atau latar belakang (cekcok) masih didalami," tutur dia.
Jajaran Polsek Pasar Rebo telah mengantongi identitas pelaku. Namun, pelaku berhasil kabur dan dalam pengejaran polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, warga bernama Syahada (49) mengatakan, pelaku dikejar oleh BK menggunakan motor.
"Dari saksi lain cerita, korban naik motor ngejar dia (pelaku). Yang di atas tanjakan (korban) ditusuk di situ," tutur dia di lokasi kejadian.
Untuk diketahui, Gang Haji Marta adalah jalan menurun. BK ditusuk di tanjakan itu.
Syahada memang tidak melihat penusukan itu karena sedang berada di dalam rumah. Jarak kediamannya dengan lokasi penusukan sekitar 300 meter.
Baca juga: Ditipu Ghisca Debora, Reseller Tiket Konser Coldplay Nombok Rp 800 juta
Namun, ia mendapat cerita dari seorang saksi bahwa penusukan bermula dari pelaku yang menghampiri BK.
"Dia (saksi) lihat yang bertiga (BK dan dua rekannya) mabuk. Terus, pelaku habis dari warung, nongkrong habis beli rokok. Dia (pelaku) nyamperin mereka bertiga," ungkap Syahada.
Saat pelaku menghampiri korban, terjadi cekcok antara empat pemuda itu. Namun, pelaku meninggalkan mereka dengan berjalan kaki.
"Ada adu mulut, (pelaku) kabur ke atas. Yang dua (rekan BK) masih di bawah (tanjakan), korban naik motor ngejar pelaku," terang Syahada.
Baca juga: Pria di Pasar Rebo Tewas akibat Luka Tusuk di Dada dan Perut
Dihubungi terpisah, Kapolsek Pasar Rebo Kompol Harris Akhmat Basuki mengonfirmasi bahwa korban mengejar pelaku pakai motor.
Pengejaran terjadi usai keduanya terlibat cekcok, meski belum diketahui apa yang dipermasalahkan dalam perdebatan yang berujung pada perkelahian.
"Korban mengendarai motor untuk mengejar pelaku, kemudian (kembali) terlibat cekcok. Korban tergeletak (setelah ditusuk)," tutur Harris.
Korban sempat dihampiri oleh sejumlah saksi untuk diberi pertolongan. Nahas, BK tewas di tempat dalam keadaan bersimbah darah.
Jajaran Polsek Pasar Rebo telah mengantongi identitas pelaku. Namun, pelaku kabur dan dalam pengejaran polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.