Bang Zaki yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta itu dinilai mampu memegang amanat sebagai kepala daerah saat memimpin Kabupaten Tangerang dua periode 2013-2023.
Kader Golkar sejak 1992 itu mengaku bahwa persoalan sampah memang pelik sejak lahir, karenanya perlu beberapa terobosan kebijakan yang akan membuat persoalan ini terselesaikan.
“Saat ini sampah hanya ditimbun, dan itu menjadi persoalan dari hari ke hari. Kita lihat bersama, bagaimana tumpukan sampah itu akhirnya terbakar saat musim kemarau, karena gas metana yang ada terpicu panas yang berlebih,” jelas Bang Zaki.
Baca juga: Mengapa Defisit Emisi Metana Penting untuk Capai Target Iklim Global?
Selain itu, lanjut dia, perlu penanganan yang lebih modern, misalnya dengan menggunakan insinerator.
Ia mengungkapkan bahwa insinerator sudah sedemikian canggih, sehingga tidak mengeluarkan polutan dan hasilnya bisa digunakan untuk kepentingan lain, seperti mengurus pantai yang rusak karena abrasi.
"Residunya itu bisa kita gunakan untuk mengatasi persoalan pantai yang mengalami abrasi. Residu itu nanti akan kita timbun tanah sehingga tidak mengganggu lingkungan," tutur Bang Zaki.
Baca juga: Sampah Plastik Berserakan di Depan Gedung DPR Saat Demo Apdesi
Menurutnya, masalah sampah di DKI Jakarta tidak pernah ditangani secara serius.
Sebab, kata dia, total volume sampah DKI Jakarta pada 2022 mencapai 3,11 juta ton dengan produksi 7.800 ton per hari dan tentunya menjadi persoalan yang tidak mudah.
"Kalau kita berbicara dengan volume yang besar, terus kita masih sibuk nggak boleh pakai insinerator karena polusi. Kita pilih yang ramah lingkungan, panggil aja Singapura. Permasalahan yang tidak dapat diselesaikan sampai sekarang itu sampah," ucap Bang Zaki.
"Selama kita berdiskusi dan berdebat, itu sampah menumpuk terus. Kita kan ingin punya daerah yang bersih, (banyak sampah) nggak enak dipandang mata kan," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.