Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Kembali Beri Makanan Pencegah Stunting, Menunya Dimsum Isi Ayam-Sayuran

Kompas.com - 27/11/2023, 19:36 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali menjalankan program pemberian makanan tambahan (PMT) lokal, Senin (27/11/2023).

Menu makanan untuk mencegah stunting itu kembali diberikan setelah ditiadakan selama tiga hari pada 24-26 November 2023.

Warga Cilodong bernama Erna (41) mengatakan, kali ini, menu kudapan yang diberikan yakni tujuh dimsum ayam yang dikemas dalam toples bening.

"Hari ini menu PMT-nya dimsum, dapat tujuh buah. Daging ayam di dimsumnya banyak, ada sayurnya juga," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Walkot Idris Tanggapi Nyinyiran untuk Mitra PMT: Sudah Semangat Dia Mau Kerja, Enggak Ambil Untung Besar Lho!

Sebelum mendapatkan menu PMT hari ini, Erna sudah mengetahui bahwa program PMT lokal dihentikan sementara selama tiga hari.

Informasi itu disampaikan oleh kader posyandu setempat.

"Dikasih tahu gini, 'Ibu-ibu, kabar terakhir di-hold (tunda) tiga hari untuk PMT lokal. Teman-teman maaf, tolong info ke ibu balita yang mendapat PMT, kalau pemberian PMT libur dulu sampai Minggu. Insya Allah Senin mulai dikirim lagi'," ungkap Erna.

Sebagai informasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok sebelumnya menghentikan sementara program PMT lokal yang sudah berjalan sejak 10 November 2023.

Baca juga: Soal Menu Cegah Stunting, Walkot Idris: PMT Cuma Makanan Tambahan, Bukan Makanan Pokok

Program ini dihentikan selama tiga hari pada 24-26 November 2023, usai menuai banyak kritik.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengatakan, program PMT dihentikan sementara untuk dievaluasi, setelah adanya masukan dari berbagai pihak, termasuk DPRD Kota Depok, media, dan masyarakat.

Evaluasi yang dilakukan meliputi pemantauan kenaikan berat badan balita sasaran, penguatan sosialisasi kepada masyarakat dan kader, serta tetap melakukan edukasi gizi seimbang dan pemberian makan bagi anak dan balita (PMBA) kepada pengasuh atau ibu balita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com