Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Muhaimin Belum Tentukan Jadwal Kampanye Bersama

Kompas.com - 29/11/2023, 21:58 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Sudirman Said, mengungkapkan bahwa pasangan capres-cawapres dari Koalisi Perubahan belum menentukan jadwal kampanye bersama.

"Ini (kampanye bersama) kan dinamis, jadi mungkin yang pertama kami akan mengikuti jadwal dari KPU, tapi kapan bersama-sama, rasanya sebagian besar akan berbagi tugas," kata Sudirman di Rumah Perubahan, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Tak Terlalu Pedulikan Gimik Politik, Timnas Anies-Muhaimin: Kami Ingin Sebarkan Gagasan

Sudirman berujar, Anies dan Muhaimin akan berbagi tugas untuk kampanye di wilayah berbeda demi meraup banyak suara.

"Misalnya Pak Muhaimin kuat di Jawa Timur dan di Jawa Tengah, kemudian Anies kuat di Jawa Barat dan di beberapa wilayah di luar Jawa. Jadi, beliau akan berbagi tugas," ujar Sudirman.

Sementara itu, kampanye bersama kemungkinan dilakukan di acara besar.

Adapun masa kampanye pemilu telah dimulai sejak 27 November 2023 dan akan berlangsung sampai 10 Februari 2024.

Baca juga: Sudirman Said: Anies-Muhamin Tak Ada Persiapan Khusus Hadapi Debat Capres-Cawapres

Semua pasangan capres-cawapres diperkenankan berkunjung ke berbagai wilayah secara bersama-sama ataupun perorangan untuk menyampaikan visi-misi kepada calon pemilih.

Di hari pertama kampanye, ketiga pasangan capres-cawapres menjalani jadwal kampanye masing-masing wilayah yang sudah disiapkan.

Anies memulai kampanyenya di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara. Setelah itu, eks Gubernur DKI Jakarta itu menuju ke Ciracas (Jakarta Timur), Bogor, dan Bandung di Jawa Barat.

Sementara itu, Muhaimin memulai kampanyenya dengan berkunjung ke rumah ibunya di Jombang, Jawa Timur untuk meminta izin.

Setelah itu, Muhaimin berkeliling di beberapa wilayah Jatim, yakni Kota Surabaya.

Baca juga: Data Pemilih Diduga Bocor, Anies Ingin Dengar Dulu Penjelasan KPU

Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak mengambil cuti di hari pertama kampanye.

Prabowo dilaporkan menjalankan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan, sedangkan Gibran tetap menjalankan tugas sebagai Wali Kota Solo.

Kemudian, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dilaporkan berkampanye secara terpisah.

Ganjar memulai kampanye Pilpres dari Papua, sedangkan Mahfud MD dilaporkan mengambil cuti sebagai Menko Polhukam dan memulai kampanye dari Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com