Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Motor di Pesanggrahan Bikin Kunci Modifikasi Sendiri untuk Memuluskan Aksi

Kompas.com - 30/11/2023, 05:28 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan pencuri motor yang beroperasi di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, disebut menggunakan kunci modifikasi saat melancarkan aksinya.

“Salah satu pelaku pencurian, W, boleh dibilang sangat profesional. Dia bisa membuat kunci sendiri menggunakan gerinda,” kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro saat jumpa pers, Rabu (29/11/2023).

Tedjo mengatakan, W mempelajari bagaimana cara membuat kunci modifikasi secara otodidak.

Baca juga: Sudah 2 Tahun Beraksi, Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Pakai Kunci Buatan Sendiri

W diduga banyak belajar dari media sosial (medsos) dan pernah bekerja sebagai spesialis kunci.

“Setelah diinterogasi, tersangka mengaku belajar membuat kunci secara otodidak. Mungkin melihat dari media sosial dan mungkin pernah bekerja di spesialis kunci,” tutur dia.

Hanya, kunci yang dibuat W memang tak sama persis dengan kunci motor pada umumnya, sehingga ia harus sedikit memaksa saat menggunakannya.

“Jadi kenapa bisa sesuai pas dicoba, mungkin agak memaksa ya, tidak pas banget kunci palsunya soalnya,” imbuh Tedjo.

Diberitakan sebelumnya, komplotan pencuri motor terungkap saat Polsek Pesanggrahan menangkap salah satu pelaku di Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca juga: 2 Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Pesanggrahan mulanya menangkap pria berinisial H (41) alias Asep.

Asep kepergok oleh aparat kepolisian saat hendak mencuri kendaraan roda dua di sebuah kafe.

Asep kemudian digiring ke Mapolsek Pesanggrahan beserta barang bukti yang ditemukan, yakni kunci letter T.

Setelah diperiksa oleh petugas, Asep mengaku bahwa kunci T yang dimilikinya berasal dari pria berinisial W.

Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan kemudian melakukan pengembangan untuk menemukan W.

Baca juga: 3 Guru Honorer SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Digaji Pakai Dana BOS, Ada yang Dapat Cuma Rp 500.000

Tak lama setelahnya, Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan berhasil menangkap pelaku W di wilayah Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Dari tangan kedua pelaku, pihak kepolisian mengamankan empat kendaraan roda dua.

Satu dari tiga motor yang diamankan merupakan kendaraan roda dua yang hendak diambil H di kafe wilayah Petukangan.

Atas barang bukti yang didapat, keduanya ditetapkan sebagai tersangka pencurian motor dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP.

Hukuman maksimal untuk keduanya adalah tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com