Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Transformasi Layanan Kesehatan Digital, Dinkes Jakarta Optimalkan JakSehat

Kompas.com - 30/11/2023, 09:43 WIB
A P Sari

Editor

KOMPAS.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta berkomitmen secara aktif berupaya mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat melalui JakSehat. Super app ini dibangun unttuk memberikan akses layanan kesehatan masyarakat Jakarta secara merata.

“Tujuan dibentuknya JakSehat adalah demi mendekatkan akses layanan kesehatan dan memudahkan masyarakat mengakses layanan kesehatan, khususnya puskesmas, rumah sakit umum daerah (RSUD) di Jakarta, dengan cepat dan efisien,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Provinsi Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (27/11/2023).

Ia menambahkan, pihaknya tengah melakukan pendekatan dengan berbagai pihak dalam upaya pemenuhan kebutuhan fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerja sama dengan jaminan kesehatan nasional, khususnya untuk wilayah yang belum memiliki fasilitas kesehatan milik pemerintah.

Baca juga: Pesan Rakerda REI DKI Jakarta: Wujudkan Properti Hijau

“Tentu saja kami tetap memantau mutu layanan kesehatan yang diberikan oleh faskes, baik di tingkat pertama maupun lanjutan. Dinkes Jakarta juga secara aktif akan terus memberikan informasi terkait kesehatan melalui kanal-kanal informasi, baik secara daring maupun luring,” jelas Ani.

Secara khusus, Ani menyatakan, Dinkes DKI Jakarta  juga akan mengoptimalkan penggunaan JakSehat. Aplikasi ini akan mengintegrasikan seluruh aplikasi milik Dinkes Jakarta melalui pendekatan yang komprehensif.

Misalnya, menambahkan fitur e-Reg Online Puskesmas dan Rumah Sakit untuk memudahkan masyarakat mendaftar tanpa harus datang ke faskes langsung. Ada pula fitur Sahabat Jiwa yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan self-assessment terkait masalah kejiwaan.

JakSehat pun dilengkapi dengan Sertifikat Higiene dan Layak Nikah yang dapat diunduh langsung melalui aplikasi. Fitur JakAmbulans juga ditambahkan untuk memudahkan masyarakat dalam memesan ambulans sebagai transportasi gawat darurat.

Baca juga: Respons Keresahan Warga Soal Kemacetan di Jalan Tulodong Jaksel, DPRD DKI Jakarta Segera Undang SKPD Terkait

Selain itu, Dinkes Jakarta telah berkolaborasi dengan Grab untuk menyediakan transportasi melalui JakAntar, yang memfasilitasi masyarakat buat kontrol kesehatan atau berobat ke puskesmas maupun rumah sakit. Layanan ini diberikan harga khusus yang lebih terjangkau.

“Saat ini, sudah ada 289 puskesmas dan 32 RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) yang terhubung dengan JakSehat, khususnya untuk fitur e-registration,” ujar Ani.

Ia menenkankan pula peran penting teknologi dalam transnformasi layanan kesehatan kepada masyarakat. Menurutnya, teknologi amat membantu dalam mendekatkan akses keterjangkauan, sekaligus meningkatkan kecepatan serta efektivitas layanan kesehatan untuk masyarakat. 

“JakSehat terus membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memberikan kritik dan saran, demi pengembangan serta perbaikan aplikasi. Dalam waktu dekat, kami juga akan menyebarkan kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan kepuasan masyarakat dalam menggunakan JakSehat,” tutup Ani.

Baca juga: Hari Pertama Kampanye Pemilu, Partai Buruh Demo Tolak UMP DKI Jakarta 2024

Digitalisasi kesehatan yang memudahkan

RSUD Pesanggrahan, DKI Jakarta.DOK. Pemprov DKI Jakarta RSUD Pesanggrahan, DKI Jakarta.

Transformasi layanan kesehatan perlu dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam memeriksa kesehatannya. JakSehat menjadi salah satu super app yang dapat mengakomodasi hal tersebut.

Beberapa pengguna JakSehat mengakui, aplikasi ini sangat membantu dalam melakukan pendaftaran ke puskesmas atau RSUD. Kemudahan ini dikatakan oleh salah satu pengguna JakSehat melalui akun Instagram @neneghasanah454.

Dalam postingan yang diunggah oleh @rsudpasarminggu tentang JakSehat, ia mengaku sangat terbantu ketika ingin mendaftar ke RSUD Pasar Minggu. Bahkan, ia bisa mendaftar sebulan sebelum jadwal kontrol atau berobat. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com