Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Harga Pangan di Pasar Johar Baru, Mendag Zulhas: Ayam, Telur, Beras Stabil, Cabai Luar Biasa Mahalnya

Kompas.com - 04/12/2023, 13:18 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Johar Baru untuk mengecek kestabilan harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), Senin (4/12/2023).

Pantauan Kompas.com, dia datang pukul 09.31 WIB menggunakan seragam Kementerian Perdagangan berwarna putih yang dipadukan dengan celana kain hitam.

Setelah itu, dia menyapa sejumlah pedagang.

Di awal peninjauannya, pria yang dijuluki Zulhas itu menyapa seorang ibu yang tengah membeli beras merah.

Baca juga: Terkejut Harga Cabai Tembus Rp 120.000 Per Kg, Mendag: Yang Benar? Mahal Banget!

Belanja apa, Bu?” tanya Zulhas sambil tersenyum.

“Beras merah, Pak, satu liter,” jawab sang ibu.

Kemudian, Zulhas bertanya harga beras yang dibelinya. Ternyata, harga beras merah Rp 13.000 per liter.

“Kok murah?” celetuk Zulhas.

“Murah, Pak. Kan kurang enak,” balas ibu itu sambil tertawa.

Zulhas hanya balas tersenyum dan melanjutkan peninjauannya ke lapak-lapak bahan pokok lain. Mulai dari pedagang beras, telur, cabai, dan daging ayam.

Dari peninjauannya di Pasar Johar Baru, diketahui harga telur adalah Rp 28.000 per kilogram (kg). Sementara itu, harga ayam mencapai Rp 35.000 per ekor ukuran 1 kg.

Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan Kunjungi Pasar Johar Baru untuk Cek Harga Pangan

Kemudian, harga beras ramos Rp 15.000 per liter.

Menurut Zulhas, harga-harga itu cukup stabil. Namun, dia tercengang saat mengetahui harga cabai rawit merah mencapai Rp 120.000 per kg.

“Sementara harga daging ayam stabil, telur stabil, daging stabil, beras stabil. Yang agak naik cabai, cabai luar biasa mahalnya,” tutur Zulhas jelang akhir peninjauannya.

Atas hal itu, dia meminta pemerintah daerah (pemda) memberi subsidi ongkos pengiriman cabai ke Jakarta.

“Saya minta coba dari pemda, di grosirnya itu bisa ongkos angkutnya ditanggung oleh pemerintah sehingga dia (harga cabai) bisa turun,” tutur Zulhas kepada awak media.

Baca juga: Update Harga Bahan Pokok 4 Desember, Beras Masih Mahal, Cabai dan Daging Sapi Turun

Zulhas berpendapat, meningginya harga cabai bisa memengaruhi tingkat inflasi di Indonesia. Kendati demikian, dia memaklumi harga cabai yang melonjak di bulan Desember.

“Kami terus cari jalan agar cabe ini bisa diatasi, karena akan berpengaruh kepada inflasi. Walaupun memang setiap Desember begitu biasanya," imbuh dia.

Sebagai informasi, harga sejumlah bahan pokok di tingkat nasional masih meningkat, Senin (4/12/2023).

Menurut data Badan Pangan Nasional (Bapanas), sejak pekan lalu, harga beras premium naik Rp 50 per kilogram (kg) menjadi Rp 15.010 per kg. Kemudian, harga beras medium naik Rp 180 menjadi Rp 13.320 per kg.

Sementara itu, harga bawang merah naik Rp 820 menjadi Rp 30.290 per kg. Lalu, bawang putih bonggol naik Rp 640 menjadi Rp 36.270 per kg.

Kemudian, harga daging ayam ras naik Rp 1.550 menjadi Rp 35.740 per kg. Begitu juga dengan telur ayam ras, naik Rp 540 menjadi Rp 28.670 per kg.

Bahan pokok lainnya, yakni gula, harganya naik Rp 130 menjadi Rp 17.260 per kg, dan harga minyak goreng kemasan naik Rp 800 menjadi Rp 18.110 per liter.

Harga tepung terigu dan minyak goreng curah juga naik, yakni Rp 490 menjadi Rp 11.350 per kg untuk tepung terigu, dan naik Rp 200 menjadi Rp 14.870 per liter untuk minyak goreng curah.

Sementara itu, harga cabai merah keriting dan rawit merah justru turun dalam sepekan ini.

Harga cabai merah keriting turun Rp 4.200 menjadi Rp 64.170 per kg, sedangkan harga cabai rawit merah turun Rp 4.810 menjadi Rp 79.620 per kg.

Harga daging sapi juga turun Rp 3.360 menjadi Rp 130.900 per kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com