Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak UI Telusuri Dugaan Pelecehan Mahasiswi di Bus Kuning

Kompas.com - 05/12/2023, 18:36 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia (UI) Amelita Lusia menyatakan pihaknya sedang menelusuri dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi UI yang terjadi dalam bus kuning (buskun) di kawasan kampus tersebut.

Amel mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengumpulkan informasi berkait kejadian itu melalui Pengamanan Lingkungan Kampus (PLK).

"Kasus ini tentu mendapat atensi dari pihak kampus. Kasus yang ditanyakan ini, melalui Pengamanan Lingkungan Kampus (PLK) sudah dilakukan pengumpulan informasinya," kata Amel saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: Mahasiswi UI Diduga Jadi Korban Pelecehan di Bus Kuning

Namun, Amel belum bisa menyampaikan lebih lanjut informasi yang dikumpulkan berkait dugaan pelecehan mahasiswi UI tersebut.

"Info terakhir yang kami peroleh seperti yang saya sampaikan ya," ujar Amel lagi.

Ia juga menjelaskan bahwa bus kuning UI secara rutin melayani mahasiswa dan umum di dalam kampus, mulai pukul 07.00-21 WIB.

"Fasilitas ini merupakan layanan gratis transportasi intra kampus di area kampus UI," ujar dia.

Sehingga, kata Amel, biskun bisa ditumpangi siapa saja, selagi berada di dalam area kampus maupun saat hendak memasuki kawasan kampus.

Baca juga: Fakta-fakta Pelecehan Seksual terhadap Bocah Perempuan di Matraman

Untuk itu, ia menegaskan, butuh kesadaran dari penumpang dalam menjaga kenyamanan dan keamanan bersama.

"Kami berharap, jika ada hal yang mencurigakan di dalam bus kuning atau ada hal yang mengarah pada tindak pelecehan di UI, mohon agar segera melaporkan hal itu kepada petugas PLK terdekat," ujar dia.

Keterangan ini disampaikan oleh Amel, terkait dugaan kasus pelecehan seksual yang dialami seorang mahasiswi UI saat berada dalam bus kuning layanan intra kampus.

Informasi itu dibeberkan lewat akun media sosial X @chonlays, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Mahasiswa, UI Punya Dua Jalur Bis Kuning

Tampak dalam unggahan itu terduga pelaku pelecehan seksual mengenakan tudung dan masker hitam duduk di samping seorang mahasiswi sambil memegang tasnya.

Dinarasikan bahwa pria diduga pelaku itu mengambil tempat duduk yang mepet dengan korban. Pria ini pun kerap mencondongkan badan hingga berani menyandarkan kepalanya ke bahu mahasiswi tersebut.

Aksi terduga pelaku ini pun membuat korban dan temannya ketakutan. Sehingga kedua mahasiswi tersebut akhirnya turun dari Bikun UI di pemberhentian terdekat sebelum tiba ke tujuan.

Kompas.com telah berupaya mengonfirmasi kejadian ini pada pemilik akun yang menyebarkan informasi tersebut. Namun hingga berita ini dimuat belum ada respon dari yang bersangkutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com