DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia (UI) Amelita Lusia menyatakan pihaknya sedang menelusuri dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi UI yang terjadi dalam bus kuning (buskun) di kawasan kampus tersebut.
Amel mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengumpulkan informasi berkait kejadian itu melalui Pengamanan Lingkungan Kampus (PLK).
"Kasus ini tentu mendapat atensi dari pihak kampus. Kasus yang ditanyakan ini, melalui Pengamanan Lingkungan Kampus (PLK) sudah dilakukan pengumpulan informasinya," kata Amel saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (5/12/2023).
Baca juga: Mahasiswi UI Diduga Jadi Korban Pelecehan di Bus Kuning
Namun, Amel belum bisa menyampaikan lebih lanjut informasi yang dikumpulkan berkait dugaan pelecehan mahasiswi UI tersebut.
"Info terakhir yang kami peroleh seperti yang saya sampaikan ya," ujar Amel lagi.
Ia juga menjelaskan bahwa bus kuning UI secara rutin melayani mahasiswa dan umum di dalam kampus, mulai pukul 07.00-21 WIB.
"Fasilitas ini merupakan layanan gratis transportasi intra kampus di area kampus UI," ujar dia.
Sehingga, kata Amel, biskun bisa ditumpangi siapa saja, selagi berada di dalam area kampus maupun saat hendak memasuki kawasan kampus.
Baca juga: Fakta-fakta Pelecehan Seksual terhadap Bocah Perempuan di Matraman
Untuk itu, ia menegaskan, butuh kesadaran dari penumpang dalam menjaga kenyamanan dan keamanan bersama.
"Kami berharap, jika ada hal yang mencurigakan di dalam bus kuning atau ada hal yang mengarah pada tindak pelecehan di UI, mohon agar segera melaporkan hal itu kepada petugas PLK terdekat," ujar dia.
Keterangan ini disampaikan oleh Amel, terkait dugaan kasus pelecehan seksual yang dialami seorang mahasiswi UI saat berada dalam bus kuning layanan intra kampus.
Informasi itu dibeberkan lewat akun media sosial X @chonlays, Jumat (1/12/2023).
Baca juga: Mahasiswa, UI Punya Dua Jalur Bis Kuning
Tampak dalam unggahan itu terduga pelaku pelecehan seksual mengenakan tudung dan masker hitam duduk di samping seorang mahasiswi sambil memegang tasnya.
Dinarasikan bahwa pria diduga pelaku itu mengambil tempat duduk yang mepet dengan korban. Pria ini pun kerap mencondongkan badan hingga berani menyandarkan kepalanya ke bahu mahasiswi tersebut.
Aksi terduga pelaku ini pun membuat korban dan temannya ketakutan. Sehingga kedua mahasiswi tersebut akhirnya turun dari Bikun UI di pemberhentian terdekat sebelum tiba ke tujuan.
Kompas.com telah berupaya mengonfirmasi kejadian ini pada pemilik akun yang menyebarkan informasi tersebut. Namun hingga berita ini dimuat belum ada respon dari yang bersangkutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.