JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Masjid Al-Muqarrabien, Mohammad Tawakal mengatakan, mereka menggagas program pendaftaran relawan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, secara mandiri.
Panitia tidak bekerja sama dengan pemerintah atau lembaga mana pun.
“Sampai saat ini, kami masih mandiri,” kata Tawakal saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/12/2023).
Oleh karena itu, ia meminta doa agar program ini berjalan dengan baik dan lancar sampai hari pemberangkatan relawan pada Februari dan Maret 2024.
Per hari ini, Masjid Al-Muqarrabien telah menerima 500 pendaftar.
Namun, para pendaftar tidak akan semuanya berangkat ke Palestina karena pihak Masjid Al-Muqarrabien akan menyeleksi terlebih dahulu.
“Kami akan seleksi secara detail, Pak. Maksud dan tujuan kami (seleksi) harus tahu. Karena, kami ini murni kemanusiaan. Jangan sampai ada yang punya niat lain-lain,” ucap Tawakal.
Di sisi lain, pihak Masjid Al-Muqarrabien lebih mengutamakan pendaftar yang memiliki latar belakang medis dan sudah berpengalaman dalam penanganan bencana alam.
Baca juga: Hingga Kini, 500 Orang Daftar Jadi Relawan ke Palestina di Masjid Al-Muqarrabien Tanjung Priok
“(Dari 500 pendaftar) ada yang tim medis. Untuk jumlahnya, belum kami akumulasi. (Tapi untuk pendaftar yang bukan tim medis) bisa kami kasih pelatihan terlebih dahulu,” ujar Tawakal.
“Atau kami tempatkan untuk bidang lain seperti renovasi bangunan, evakuasi korban, dan lain-lain,” lanjut dia.
Meski begitu, Masjid Al-Muqarrabien tetap menampung niat baik para pendaftar untuk menjadi relawan kemanusiaan dan berangkat ke Palestina.
Diketahui, pendaftaran telah dibuka sejak Rabu (29/11/2023) melalui luring dan daring.
“Dan program ini jangka panjang, bukan hanya untuk Gaza nantinya. Bila mana terjadi bencana, di mana pun, bisa kami tempatkan di lokasi bencana,” imbuh Tawakal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.