Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinsos Depok Minta Warga Tak Khawatir jika KIS Mendadak Tidak Aktif

Kompas.com - 06/12/2023, 19:28 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sosial Kota Depok Asloeah Madjri (Lulu) mengimbau masyarakat agar tidak khawatir jika status Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang tiba-tiba non-aktif.

Sebab, jika dalam kondisi sakit, warga Depok tinggal menunjukkan NIK saja ke rumah sakit terdekat.

"Kalau sakit, langsung ke rumah sakit setempat, karena sudah UHC per 1 Desember 2023 maka dari itu semua pasien PBI non aktif atau aktif langsung ke rumah sakit nunjukin NIK. Sebab serta-merta semua akan dibayar oleh BPJS. Depok kan sudah UHC (Universal Health Coverage) tinggal tunjukkan saja NIK," kata Lulu kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Mal Pelayanan Publik Kota Depok Ditargetkan Rampung Bulan Ini, Beroperasi Januari 2024

Namun, jika dalam keadaan sehat, masyarakat bisa mendatangi fasilitator kelurahan (faskel) di kelurahan masing-masing untuk melakukan verifikasi berdasarkan parameter kemiskinan.

"Kalau KIS tidak aktif, langsung menuju ke kelurahan setempat. Ada faskelnya Dinsos. Dicek nanti kenapa enggak aktif. 'oh belum masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Baru didaftarkan ke DTKS untuk verifikasi validasi dengan parameter kemiskinan," kata Lulu.

Sebagai informasi, media sosial Instagram ramai dengan keluhan warga Depok soal status Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang tiba-tiba non-aktif. Keluhan itu dilontarkan melalui akun @infodepok_id sejak Selasa (5/12/2023).

Salah satunya disampaikan oleh Siti Nur (23). Warga Citayam itu mengaku kurang tahu persis sejak kapan KIS-nya tidak aktif lagi.

Padahal, KIS tersebut masih ia gunakan saat berobat akhir November 2023. Rencananya, Siti akan berobat lagi pada Jumat (8/12/2023) depan. Namun tiba-tiba KIS miliknya tidak aktif.

Baca juga: UMK Kota Depok 2024 Ditetapkan Naik Jadi Rp 4,8 Juta

"Dari kapannya aku juga kurang tahu ya, soalnya aku terakhir pake KIS buat berobat itu 29 November. Terus aku disuruh balik lagi ke rumah sakit tanggal 8 Desember ini. Tapi tiba-tiba malam Senin aku cek JKN ku sudah ada tulisan nonaktif," ungkap dia kepada Kompas.com, Rabu (6/12/2023).

Kini, Siti pun sedang berupaya mengaktifkan lagi KIS-nya melalui kelurahan setempat.

"Aku sih coba urus ke kelurahan, lagi dibantu dulu dari orang kelurahan, cuma (diminta) kirim surat kontrol, KK, dan KTP," ujar Siti.

Keluhan sama juga disampaikan warga lain bernama Rulli Yanti (40).

"Saya ada empat orang. Awalnya dua orang saja yang enggak aktif, tapi sekarang enggak aktif semua. Sudah satu bulan (enggak aktif)," kata Rulli saat dihubungi terpisah.

Rulli berkata, dari informasi kader pengurus di lingkungannya, ia diminta mengaktifkan KIS tersebut ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok.

"Disuruh ke Dinsos katanya cuma belum saya urus. Cuma ada teman saya, (masalahnya) kayak saya juga, sudah ke Dinsos, dari sana disuruh ke faskes 1 puskesmas," tutur dia.

Baca juga: Penampakan Galian Trotoar Jalan Margonda Raya Depok yang Kembali Dibongkar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com