Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua dari Tiga Begal di "Flyover" Kranji Ditangkap, Sempat Kabur Naik Angkot

Kompas.com - 11/12/2023, 20:51 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi meringkus dua dari tiga begal motor seorang pemuda, MAF (19), yang sedang menunggu jemputan orangtuanya di flyover Kranji, Kota Bekasi.

Salah satu pelaku berinisial CH berusaha kabur naik angkutan kota (angkot) saat tepergok oleh orangtua korban.

"Pelaku sadar ada orangtua korban langsung mencoba melarikan diri naik angkot. Jadi orangtua korban mengejar angkot itu sampai Harapan Baru," imbuh Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha di Mapolsek Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (11/12/2023).

Baca juga: Leher Pemuda Korban Begal di Flyover Kranji Disayat Cutter Saat Pertahankan Diri

Berkat bantuan warga sekitar, CH berhasil ditangkap. Dua pelaku lain kabur menggunakan sepeda motor korban.

Belum sampai 24 jam, polisi menangkap satu pelaku JK (25), Sabtu (2/12/2023) pukul 21.00 WIB.

"JK ini berhasil kami tangkap di kolong tol Timur. Satu orang lagi, IH, masih proses pencarian," ujar Aqsha.

Dari penangkapan keduanya, polisi mengamankan barang bukti, termasuk cutter yang digunakan pelaku untuk melukai leher korban.

"Barang bukti yang pertama satu buah pisau cutter kemudian ponsel Poco dan sepeda motor Yamaha Mio warga merah milik korban," tutur dia.

Baca juga: Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Sementara dari hasil pemeriksaan, CH dan JK mengaku baru pertama kali melakukan aksi begal motor.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

Sebagai informasi, MAF menjadi korban begal ketika menunggu jemputan saat kendaraannya mogok di flyover Kranji, Kota Bekasi, Jumat (1/12/2023) malam.

Ketiga pelaku ternyata sudah mengintai korban. Mereka melihat MAF dari bawah flyover.

CH kemudian mendekati korban, membekap dari belakang dan menyayat leher MAF menggunakan cutter.

Karena luka sayatan itu, korban dibawa ke RSUD Kota Bekasi dan mendapat 16 jahitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com