JAKARTA, KOMPAS.com - Cakupan vaksinasi dosis keempat atau booster kedua baru mencapai 10 persen di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di DKI Jakarta.
"Dari sekitar 8,4 juta orang target pemberian dosis satu sampai empat usia 18 tahun ke atas di DKI Jakarta, saat ini cakupan dosis empat baru tercapai 10 persen," ujar Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama dikutip dalam keterangannya, Selasa (12/12/2023).
Sesuai dengan ketentuan, masyarakat tidak perlu mengulang apabila jedanya sudah terlalu lama dari vaksinasi terakhir.
Baca juga: Kemenkes Imbau Warga Lakukan Tes Covid-19 bila Alami Batuk dan Flu
"Bisa langsung dilanjutkan untuk dosis berikutnya. Jeda dosis satu ke dosis dua (satu bulan), dosis dua ke dosis tiga (tiga bulan), dosis tiga ke dosis empat (enam bulan)," imbuh Ngabila.
Selain itu, masyarakat juga tak perlu khawatir merek vaksin berbeda karena sudah sesuai dengan anjuran SE Kemenkes RI Tanggal 22 Mei 2023.
"Tidak perlu harus merk vaksin tertentu, dosis satu sampai sampai dapat diberikan dengan merk apa saja yang tersedia. Tidak melihat kombinasi rejimen sebelumnya," paparnya.
Ngabila menuturkan, saat ini vaksin yang tersedia dosis satu sampai empat, merk vaksin INAVAC.
"Vaksin (INAVAC dari) dalam negeri, halal, kandungannya inactivated virus seperti merk sinovac," ujarnya.
Baca juga: 2 Pasien Covid-19 di Jakarta Meninggal, Dinkes DKI: Keduanya Lansia dan Punya Komorbid
Namun vaksin tersebut belum bisa diberikan untuk usia di bawah 18 tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Ngabila memastikan faskes DKI Jakarta bisa menyuntikkan vaksin tersebut untuk warga seluruh KTP Indonesia.
Lokasi vaksinasi dapat dilakukan di RSUD Tarakan Senin-Sabtu pukul 08.00-12.00 WIB, Klinik Balaikota DKI Jakarta pada Senin-Jumat pukul 13.00-16.00 WIB, dan seluruh Puskesmas Kecamatan DKI Jakarta pada jam kerja.
Sebagai informasi, kasus Covid-19 di DKI Jakarta kembali bertambah. Tercatat, ada 271 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam sepekan terakhir.
Pada periode 27 November sampai 3 Desember 2023, dilaporkan ada 80 warga terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Antisipasi Kenaikan Covid-19 Saat Nataru, Pemerintah Siapkan Vaksin dan 143 Pos Kesehatan
Dari seluruh pasien Covid-19 saat ini, sebanyak 90 persen di antaranya bergejala ringan dan menjalani isolasi mandiri.
"Sedangkan 10 persen bergejala sedang dan dirawat di rumah sakit," kata Ngabila.
Meski terjadi penambahan kasus, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menegaskan bahwa penyebaran Covid-19 saat ini masih terkendali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.