Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Tangsel Melonjak, Wali Kota Minta Warganya Taat Prokes dan Hindari Kerumunan

Kompas.com - 14/12/2023, 15:30 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta warganya agar taat protokol kesehatan menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Imbauan itu disampaikan Benyamin berkait lonjakan kasus Covid-19 di Tangerang Selatan, yang kini mencapai 64 orang positif per 12 Desember 2023.

"Saya minta perhatikan soal kerumunan orang juga. Sedapat mungkin menggunakan masker karena kasus Covid-19 ada penambahan walaupun status endemi," kata Benyamin usai menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda di Serpong, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Dinkes DKI: Pola Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta Terjadi Per 6 Bulan

Mengenai perayaan natal dan Tahun Baru, Benyamin melarang warga Tangsel melakukan konvoi, pawai hingga menyalakan kembang api.

Larangan disampaikan untuk menjaga kondusifitas di lingkungan masyarakat.

"Jangan ada konvoi, pawai dan menggunakan knalpot bising. Jangan ngeganggu lingkungan dan juga jangan ada petasan atau kembang api," ucap Benyamin.

Baca juga: 44 Orang di Jakarta Dirawat di RS akibat Covid-19

Untuk itu, Benyamin berharap perayaan Natal dan Tahun Baru dapatdigelar secara aman dan damai.

"Kalau ada kekhawatiran (masyarakat) bisa komunikasi dengan tim kami Kesbangpol, Dishub, Satpol PP yang ada di lapangan,"tambah dia.

Adapun, lonjakan kasus Covid-19 di Tangerang Selatan terjadi sejak periode 29 hingga 4 November 2023.

Baca juga: Dishub DKI Pastikan Tak Ada Pembatasan Penumpang meski Kasus Covid-19 Naik

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar menuturkan, lonjakan kasus Covid-19 kembali meningkat secara signifikan hingga 12 Desember 2023.

Ada penambahan 23 kasus terkonfirmasi Covid-19 dalam dua hari terakhir.

"Total per tanggal 12 Desember 2023, terdapat 64 kasus terkonfirmasi Covid 19 di Tangsel," ucap Allin, Rabu (13/12/2023).

Berdasarkan verifikasi di lapangan, Alli menyebutkan hanya ada dua pasien terkonfirmasi Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan pasien lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Tangsel Melonjak, Dinkes: Sebagian Besar Pasien Isolasi Mandiri

"Peningkatan tren kasus ini tidak diikuti dengan peningkatan kasus kematian Covid-19," imbuh dia.

Kendati begitu, Dinkes Tangerang Selatan tetap menghimbau masyarakat agar melengkapi vaksinasi untuk meningkatkan kembali antibodi dalam tubuh.

Selain itu, vaksinasi tidak hanya untuk melindungi diri sendiri tetapi juga orang lain.

"Meskipun sudah vaksinasi lengkap masyarakat perlu menerapkan protokol Kesehatan, tetap gunakan masker terutama yang sakit atau saat berada di tempat umum yang berisiko," tambah Allin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com