Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Punya 25 Posko Aduan KDRT, Korban Bisa Langsung Lapor

Kompas.com - 15/12/2023, 17:57 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI memiliki 25 posko pengaduan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di RPTRA yang tersebar di Jakarta.

Masyarakat yang menjadi korban dapat segera melapor dengan mendatangi langsung pos yang tersedia.

"Pos pengaduan (KDRT) di DKI tahun 2023, sebanyak 25 titik, tersebar di lima kota dan satu kabupaten," ujar Kepala Pusat Perlindungan Perempuan dan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan, serta Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI, Tri Palupi Diah Handayati saat dihubungi, Jumat (15/12/2023).

Baca juga: Sempat Koma, Balita di Kramatjati yang Dianiaya Pacar Tantenya Meninggal Dunia

Jumlah pos pengaduan KDRT di DKI Jakarta berbeda-beda. Setiap wilayah ada yang memiliki empat hingga enam pos pengaduan.

"Wilayah Jakarta Selatan ada lima titik, di mana satu titik pos mempunyai dua petugas yaitu paralegal dan konselor," ucap Tri.

Berikut lokasi posko pengaduan KDRT yang tersebar di Jakarta:

1. Jakarta Pusat

  • Pos Pulo Gandul
  • Pos Harapan Mulya
  • Pos Kebon Melati
  • Pos Madusela

 

2. Jakarta Timur

  • Pos Rusun Cibesel
  • Pos Rusunawa Pulogebang
  • Pos Rusun Griya Tipar Cakung
  • Pos Ciracas Prima
  • Pos Kampung Pulo Asri

Baca juga: Berkaca Kasus KDRT dan Tewasnya 4 Anak di Jagakarsa, KPAI Harap Ada Unit PPA di Level Polsek

3. Jakarta Selatan

  • Pos Flamboyan
  • Pos Kemuning
  • Pos Ciganjur Berarti
  • Pos Taman Sawo
  • Pos Kemandoran

 

4. Jakarta Barat

  • Pos Kalijodo
  • Pos Rusunawa Pesakih
  • Pos Utama
  • Pos Jatipulo Akur
  • Pos Alur Kemuning
  • Pos Kembangan Utara

 

5. Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu

  • Pos Rusunawa Marunda
  • Pos Rusun Muara Baru
  • Pos Nirmala
  • Pos Rawa Badak Utara
  • Pos Tanjung Elang, Kepulauan Seribu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com