Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Rusun Cilincing yang Memprihatinkan, Banyak Sudut Gelap dan Atap Menganga...

Kompas.com - 17/12/2023, 11:32 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Rumah Susun (Rusun) Cilincing yang berlokasi di Cilincing, Jakarta Utara, sangat memprihatinkan.

Kompas.com pada Jumat (16/12/2023) pukul 14.00 WIB menyambangi Rusun Cilincing Blok B yang berseberangan langsung dengan Blok A melalui gerbang belakang.

Setelah memasuki kompleks rusun itu, beberapa bocah penghuni Rusun Cilincing Blok B dan A tengah bermain bola plastik di lapangan badminton berwarna hijau.

Dengan wajah penuh semangat dan keringat bercucuran, salah satu bocah menggiring bola lalu menendangnya ke arah gawang kecil yang dibuat dengan dua sandal.

Baca juga: Gibran Janji Mempercantik Rusun Cilincing, Warga: Kami Lagi Menunggu

Terdapat saluran air yang melingkar di lapangan bulu tangkis tersebut. Air yang berwarna hitam pekat itu tidak mengalir dan banyak sampah di sana.

Dalam kesempatan yang sama, sejumlah anak muda tengah merapikan kantor Sekretariat RW 010 Kelurahan Cilincing yang menyatu dengan Posyandu.

Kayu-kayu berwarna cokelat mereka keluarkan dari dalam Sekretariat RW dan ditumpuk di salah satu sudut lapangan badminton.

“Ini memang lagi dibenarkan, waktunya baru ada (sekarang). Kan (di dalam) kotak-kotak (sekat), sempit, kalau rapat, bagaimana? Ini sudah lima tahun (Sekretariat) enggak dibenahi,” kata seorang pria yang belakangan diketahui adalah Sekretaris RW 010 Kelurahan Cilincing, Jumadi (40).

Baca juga: Ajak Warga Gotong Royong Bersihkan Kawasan Rusun Cilincing, Gibran: Enggak Usah Nunggu Menang Pemilu

Dari Sekretariat RW, gedung Rusun Cilincing Blok A berkelir krem terlihat jelas. Jendela kaca setiap penghuni berwarna putih tampak jelas.

Di depan jendela kaca tersebut, beberapa penghuni memanfaatkannya dengan menjemur pakaian mereka.

Sementara, kebanyakan genting kanopi pada jendela kaca tersebut sudah rusak. Alhasil, air mudah masuk ruangan saat hujan disertai angin menerpa Rusun Cilincing.

“Makanya kalau hujan, jendela kaca itu ditutup karena genting-genting sudah banyak yang rusak. Terkadang, kalau anginnya kencang saat hujan, itu air bisa masuk juga,” ungkap Jumadi.

Sependapat dengan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, Jumadi mengakui, kondisi Rusun Cilincing sangat memprihatinkan.

Meski begitu, Jumadi menyebut kondisi bangunan Rusun Cilincing Blok A dan B masih terbilang bagus.

Baca juga: Kampanye di Rusun Cilincing, Gibran Bagi-bagi Buku Tulis dan Susu

“Yang lebih parah lagi itu di Blok D,” ungkap pria yang berprofesi sebagai buruh pelabuhan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com