Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kecelakaan Disebut Tak Boleh Pakai Ambulans di Muara Gembong, Puskesmas: Mobil Sedang Diperbaiki

Kompas.com - 21/12/2023, 18:14 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah video beredar di media sosial dengan narasi korban kecelakaan diduga tidak boleh menggunakan ambulans Puskesmas Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.

Kepala Puskesmas Muara Gembong Ridwan Meito menjelaskan, ambulans yang biasa digunakan untuk evakuasi korban di puskesmas tersebut sedang diperbaiki.

"Ambulans sedang dalam proses perbaikan karena ada trouble di bagian baut bannya," ujar Ridwan saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Dinkes DKI Siagakan Ambulans dan Nakes di Tiap Kecamatan untuk Pemilu 2024

Saat itu, di puskesmas ada dua mobil. Selain ambulans yang rusak, ada mobil puskesmas keliling.

Namun, kata Ridwan, mobil puskesmas keliling tidak bisa dipakai untuk mengevakuasi pasien gawat darurat.

"Mobil puskesmas keliling itu bukan untuk transportable pasien gawat darurat maupun pasien yang membutuhkan bantuan," kata dia.

Menurut Ridwan, mobil puskesmas keliling itu biasanya digunakan untuk kunjungan posyandu dan kegiatan lain.

Oleh karena itu, dalam mobil tersebut tidak ada alat medis yang memadai untuk melakukan pertolongan pertama kepada korban.

"Jadi yang ada saat itu mobil puskesmas keliling dan mobil ini (ambulans untuk evakuasi) sedang bemasalah, overheat kalau dipacu kecepatan di atas 40 kilometer per jam," jelas dia.

Baca juga: Panca Bunuh 4 Anak Kandung karena Cemburu Lihat Chat Istri dengan Lelaki Lain

Ridwan memastikan pihak puskesmas akan melakukan kunjungan rutin ke rumah korban kecelakaan lalu lintas tersebut.

"Karena itu merupakan bagian dari tugas kami. Harapannya kami akan terus memperbaiki baik cara komunikasi dan pelayanan kepada masyarakat," tandas dia.

Sebagai informasi, dalam narasi video di akun Instagram @peristiwa_bekasi, korban kecelakaan lalu lintas itu mulanya datang ke Puskesmas Muara Gembong.

Namun, pihak puskesmas keterbatasan fasilitas. Korban mengalami luka di bagian kepala itu akhirnya dirujuk ke RSUD Cabang Bungin.

Saat akan dirujuk, korban tidak dibawa menggunakan ambulans puskesmas karena mobil tersebut tidak bisa digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com