JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan bernama Dinda Fika Ayupratiwi (21) dianiaya sekelompok perempuan yang berjumlah lima orang.
Peristiwa tindak pidana tersebut terjadi di Jalan Inspeksi Kali Sunter, Koja, Jakarta Utara, Selasa (19/12/2023) sekitar pukul 22.18 WIB.
Penganiayaan ini menyebabkan kelopak mata sebelah kiri Dinda robek dan mengeluarkan darah akibat pukulan dari salah satu pelaku yang diarahkan ke kacamatanya.
Dinda yang sedang mengendarai sepeda motor seorang diri kebetulan tengah melintas di Jalan Cipeucang, Koja, Jakarta Utara.
Baca juga: Amarah Geng Perempuan di Koja gara-gara Diklakson, Aniaya Dinda hingga Kelopak Mata Korban Robek
Dia bertemu sekelompok perempuan yang tengah menghalangi ruas Jalan Cipeucang. Oleh karena itu, korban membunyikan klakson agar meminggirkan keadaan.
Setelah menyalip, sekelompok perempuan itu malah meneriaki Dinda. Dari kejauhan, mereka bertanya maksud dan tujuan korban membunyikan klakson.
“Mereka meneriaki saya, langsung bilang, ‘Woi, lu ngapain klakson-klakson?’, gitu,” ujar Dinda.
Meski begitu, Dinda tidak menghiraukan teriakan tersebut dan melanjutkan perjalanan.
Sekelompok perempuan itu pun malah mengejar Dinda. Korban akhirnya memutuskan masuk ke dalam salah satu gang.
“Dikejar sama mereka. Jadi, ada dua motor yang berboncengan dan satu motor seorang diri. Untuk memastikan saya diikuti atau tidak, saya masuk ke dalam gang,” kata Dinda.
Baca juga: Alasan Perempuan Dianiaya 5 Orang di Koja, Pelaku Tak Senang Diklakson Korban
“Sebelum saya masuk ke salah satu gang, saya mendengar mereka dari belakang berbicara. Temannya ini disuruh berpencar lewat jalur berbeda. Tujuannya untuk kepung saya,” lanjut dia.
Setibanya di ujung gang, salah satu pelaku memepet Dinda sehingga korban hampir terjatuh dari motor.
Dinda akhirnya berhenti. Salah satu pelaku kembali bertanya tujuan korban membunyikan klakson. Dinda pun menjelaskannya, tetapi pelaku tetap tidak terima.
Pelaku yang sebelumnya berpencar untuk mengepung Dinda akhirnya tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
Pelaku langsung turun dari motor. Sementara itu, rekan-rekannya yang lain mengompori agar segera mengambil kunci motor dan ponsel Dinda.
Baca juga: Aniaya Perempuan karena Tak Terima Diklakson, Geng di Koja Cuek Merokok di Depan Korban yang Terluka
“Setelah saya merebut ponsel saya, pelaku langsung menyodorkan mukanya ke depan muka saya. Saya refleks menggunakan tangan saya untuk mendorong mukanya ke belakang,” tutur Dinda.
Tindakan Dinda ini malah dianggap bentuk "main tangan". Rekan-rekan pelaku kembali mengompori. Pelaku pun memukul Dinda hingga kelopak mata korban robek.
“Si pelaku langsung pukul mata kiri saya yang pakai kacamata. Pukulan pertama, saya sudah enggak bisa lihat apa-apa, sudah rabun. Pukulan kedua, baru itu keluar darah dan robek. Karena kacamata saya juga pecah,” ungkap dia.
Setelah menjalankan aksinya, pelaku langsung membakar rokok di depan Dinda yang bercucuran darah. Ia cuek meski melihat langsung akibat perbuatannya terhadap korban.
Warga setempat akhirnya keluar dari rumah masing-masing karena mendengar keributan.
Baca juga: Seorang Perempuan Dianiaya 5 Orang Tak Dikenal di Koja, Kelopak Matanya Robek
“Karena warga sudah ramai, dia baru pada pergi,” tutur Dinda.
Sementara, warga langsung membawa Dinda ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Usai semua teratasi, Dinda melaporkan penganiayaan ini ke Polres Metro Jakarta Utara pada Rabu (20/12/2023) pukul 01.15 WIB.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP / B / 1376 / XII / 2023 / SPKT / POLRES METRO JAKUT / POLDA METRO JAYA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.