Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

250 Personel Dishub Bakal Atur Arus Lalin Saat Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru 2024 di Bekasi

Kompas.com - 26/12/2023, 21:26 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Bekasi bakal berjaga saat pesta kembang api pada malam pergantian tahun.

"Kami akan tempatkan anggota dari Dinas Perhubungan, karena untuk mengantisipasi masyarakat berkumpul untuk menyaksikan pesta kembang api," ujar Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Ikhwanudin Rahmat saat dihubungi, Selasa (26/12/2023).

Ikhwanudin mengatakan, ada 250 personel Dishub yang bakal diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas.

"Totalnya ada 250 personel (Dishub) yang akan diterjunkan di wilayah Kota Bekasi," kata dia.

Baca juga: Car Free Night di Bekasi Ditiadakan saat Malam Tahun Baru 2024

Ikhwanudin menuturkan, pihaknya bakal berupaya berjaga agar kendaraan tidak menumpuk di Jalan Ahmad Yani karena adanya pesta kembang api.

"Kami upayakan agar tidak menjadi stuck atau kemacetan di Jalan Ahmad Yani agar tetap mengalir untuk mengarahkan pengguna jalan agar tetap bergerak," tutur dia.

Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani mengatakan, setiap pergantian tahun, pesta kembang api digelar di sejumlah titik di Bekasi.

Baca juga: Terminal Bekasi Siapkan 50 Bus Cadangan Antisipasi Lonjakan Penumpang Natal dan Tahun Baru 2024

Dua lokasi yang populer yakni di Summarecon Bekasi dan Harapan Indah. Kemeriahan pesta kembang api dapat dilihat di dua lokasi tersebut.

Dani berharap masyarakat dapat tertib melihat pesta kembang api dan tidak menganggu pengguna jalan lain.

"Kami memberikan imbauan, artinya silakan masyarakat Kota Bekasi merayakan tahun baru dengan riang gembira. Hargai juga pengguna jalan yang lain," ujar Dani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com