Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Selalu Kalah di Jaktim dan Jaksel, TKD Ganjar-Mahfud MD Gencarkan Kampanye di Sana

Kompas.com - 28/12/2023, 20:25 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di DKI Jakarta akan menggencarkan kampanye di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Sebab, kemenangan PDI-P di dua wilayah itu dalam tiga pemilu, yakni Pilkada 2012, Pilpres 2014, dan Pilpres 2019 cukup sulit didapat.

"Iya kami akan konsentrasikan. Maka itu saya ambil saya ambil kesimpulan untuk posko tim pemenangan daerah ada di Jakarta Selatan," ujar Ketua TPD DKI Prasetyo Edi Marsudi saat dikonfirmasi, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Kenang Masa Kecil Hidup Susah, Ganjar Pranowo: Mimpi Saya Berkeliling Indonesia

TKD mendirikan posko pemenangan di Jalan Hang Lekir agar perolehan suara Ganjar-Mahfud tidak tertinggal jauh di Jaksel. 

"Karena di Jakarta Barat, lalu Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, merah (PDI-P) menang. Di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan ini kalah, penentunya adalah Jakpus," kata Prasetyo.

Prasetyo berujar, strategi menggaet warga untuk memilih pasangan Ganjar-Mahfud dengan cara blusukan juga telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

Ia pun menilai, masyarakat telah cerdas untuk memilih calon pemimpin. Kondisi itu membuatnya optimistis untuk memenangkan capres-cawapres nomor urut 3.

"Masyarakat sekarang sudah cerdas. Sudah lebih mengerti, dikasih duit belum tentu nyoblos yang diarahkan," ujar Prasetyo.

Baca juga: TPD Gencarkan Blusukan di Jakarta untuk Menangkan Ganjar-Mahfud MD

"Mudah-mudahan masyarakat sadar, mencari pemimpin bangsa ini tidak ada coba-coba. Dan yang mengerti situasi kondisi di republik ini," sambung dia.

Sebelumnya, Prasetyo melalui akun Instagram pribadinya juga menyatakan optimistis bahwa Ganjar-Mahfud MD menang satu putaran dengan perolehan suara 53 persen.

"Bersama rapatkan barisan, perkuat gotong royong, turun ke bawah sampai akar rumput, bergerak dengan gerak langkah sama, dengan api yang tak kunjung padam Siap MEnangkan Ganjar mahfud satu putaran, menang 53 persen," ucap Prasetyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com