Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, Satpol PP Jaktim Bakal Bersiaga di Kanal Banjir Timur hingga TMII

Kompas.com - 29/12/2023, 18:23 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu titik yang akan dijaga jajaran Satpol PP Jakarta Timur saat malam tahun baru adalah Kanal Banjir Timur (KBT). 

Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan tempat tersebut akan ramai warga dan pedagang kaki lima pada malam tahun baru. 

Budhy menjelaskan pihaknya akan menjaga agar akses penduduk setempat untuk keluar masuk lancar.

Baca juga: Curhat Pedagang Pasar Pagi Asemka Menjelang Tahun Baru, Penjualan Petasan Lesu

"Prioritas titiknya, yang tidak boleh ada gangguan (keramaian), itu di titik akses menuju RS Duren Sawit," ujar Budhy kepada Kompas.com, Jumat (29/12/2023).

Titik lain yang akan dijaga adalah flyover Jalan Pahlawan Revolusi yang merupakan akses masyarakat, jembatan seberang Mal Cipinang Indah, Pintu Air Malaka Sari, dan beberapa titik lainnya di Jalan Raden Knten.

Pengamanan juga dilakukan di Old Shanghai Cakung, serta pengaturan lalu lintas dari lampu merah Tamini Square sampai Pintu 4 Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Titik lainnya adalah kawasan pasar ikan dan pasar hewan di Jatinegara.

"Tempat lainnya yang diamankan di perempat PGC Cililitan. Di situ ada pasar ikan juga, dikendalikan supaya tidak ada kemacetan," ucap Budhy.

Baca juga: Malam Muda Mudi Ramaikan Perayaan Tahun Baru 2024 di Bundaran HI, Ini Deretan Artis hingga Pertunjukannya

Petugas gabungan juga tetap menjaga gereja saat perayaan Tahun Baru mendatang.

Sebab, ada kemungkinan jemaat memilih untuk beribadah untuk merayakan Tahun Baru.

"Beberapa gereja tetap dilakukan penjagaan. Salah satunya Gereja Santo Antonius Padua di Bidaracina," pungkas Budhy.

Satpol PP Jakarta Timur menurunkan ratusan personel untuk mengamankan malam tahun baru pada 31 Desember 2023.

"Untuk Jakarta Timur, kami mengerahkan 652 personel yang tersebar di beberapa titik, terutama untuk lima titik prioritas," ujar Budhy.

Sebanyak 652 anggota Satpol PP Jakarta Timur akan disebar untuk menjadi bagian dari petugas gabungan bersama TNI dan Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com