Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemusnahan Narkoba di Jakpus, Sabu Senilai Rp 1,5 Miliar Diblender dengan Cairan Pemutih

Kompas.com - 29/12/2023, 23:16 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Metro Jakarta Pusat memusnahkan sabu bernilai Rp 1,5 milyar di Kantor Kelurahan Kramat, Jumat (29/12/2023).

“Narkotika jenis sabu seberat 1,5 kilogram. Nilainya Rp 1,5 miliar,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro sambil menunjukkan sejumlah plastik klip bening berisi kristal putih.

Setelah dites kandungannya, sabu itu dimasukkan ke dalam blender. Lalu, ditambahkan air dan cairan pemutih sebelum dihancurkan.

Baca juga: Polisi: Postingan di Medsos Jadi Pemicu Tawuran di Senen

Selain sabu, ada ganja seberat 27,8 kilogram senilai Rp 150 juta. Kemudian, terdapat ekstasi sebanyak 17 butir dan tembakau gorila sebesar 8 gram.

Secara terpisah, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Iver Son mengatakan, pemusnahan narkoba ini merupakan hasil pengembangan dari temuan Polres Metro Jakarta Barat.

Diketahui, jaringan penyalahgunaan narkoba itu berkembang di sejumlah wilayah.

Baca juga: Tawuran hingga 1 Orang Tewas di Senen, 9 Pelaku Ditangkap

“Ada pengembangan ke wilayah Aceh. Kemudian, ada juga dikembangan oleh tim di wilayah Jakarta Timur. Kemudian, ada juga di wilayah Bandung, Tangerang, dan sebagian di Jakarta Pusat,” ujar Iver.

Iver turut mengungkapkan, temuan barang bukti narkotika ini telah menyelamatkan ratusan ribu jiwa.

“Jumlah warga masyarakat yang terselamatkan dari pengungkapan ini adalah sebanyak 117.225 jiwa,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki 500.000 Data Pendukung untuk Bisa Maju di Pilkada DKI 2024

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki 500.000 Data Pendukung untuk Bisa Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Megapolitan
Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju di Pilkada DKI

Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju di Pilkada DKI

Megapolitan
Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 'Horor' di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

[POPULER JABODETABEK] "Horor" di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com