Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, LRT Jabodebek Perpanjang Jam Operasional hingga Pukul 2 Pagi

Kompas.com - 31/12/2023, 12:41 WIB
Xena Olivia,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka malam pergantian tahun, LRT Jabodebek akan menambah perjalanan dan memperpanjang waktu operasional hingga 02.00 WIB pada malam ini, Minggu (31/12/2023) hingga Senin (1/1/2024).

Penyesuaian waktu operasional ini dilakukan berdasarkan animo dan tren jumlah pengguna LRT Jabodebek yang meningkat selama masa libur Natal 2023.

“Pada libur Natal kemarin, terdapat kenaikan rata-rata harian pengguna LRT Jabodebek sehingga kami putuskan untuk melakukan penyesuaian jadwal dan waktu operasional hari ini,” kata Manajer Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono melalui keterangan resmi, Minggu (31/12/2023).

Menurut Mahendro, perkiraan jumlah pengguna LRT Jabodebek pada hari terakhir di tahun 2023 bisa mencapai 50.000 orang.

Baca juga: Meriahkan Tahun Baru, LRT Jakarta Akan Gelar Berbagai Acara di Sejumlah Stasiun

Oleh karena itu, Mahendro mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi lonjakan pengguna LRT.

“Seperti penambahan personel, baik itu dari sisi pelayanan dan keamanan, serta fasilitas di stasiun juga telah disiapkan,” ujar Mahendro.

Lebih lanjut, Mahendro mengimbau agar para pengguna LRT Jabodebek pada malam pergantian tahun tidak membawa barang atau benda yang mudah terbakar.

“Seperti petasan, kembang api, dan benda lainnya yang muda terbakar. Pengguna yang kedapatan membawa benda-benda tersebut, sesuai aturan akan disita oleh petugas,” katanya.

Sementara itu, PT KAI Commuter juga menambah 24 jadwal perjalanan untuk KRL Commuter Line di jalur Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) di malam tahun baru.

Oleh karenanya, KRL akan beroperasi hingga pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Tahun Baru di TMII, Wisatawan Bisa Naik Feeder dari Stasiun LRT dan Taksi Masuk Gratis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com