Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.670 Personel Gabungan Jaga Perayaan Malam Tahun Baru di Jalan Sudirman-Thamrin

Kompas.com - 31/12/2023, 11:55 WIB
Rizky Syahrial,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 5.670 personel gabungan bakal mengamankan jalannya malam pergantian tahun 2024 di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, 5.670 personel itu terdiri dari polisi, TNI, serta jajaran Pemda DKI. Mereka akan melakukan pengamanan saat hari bebas kendaraan malam atau car free night.

"3.963 orang dari jajaran Polda Metro, 1.219 orang jajaran TNI, dan 488 orang dari Pemda DKI," kata Trunoyudo dalam keterangannya, Minggu (31/12/2023).

Trunoyudo mengatakan, fokus pengamanan berada di 11 panggung acara malam tahun baru di sekitar jalan Sudirman-Thamrin, saat gelaran car free night.

Baca juga: Malam Tahun Baru, KRL Akan Beroperasi hingga Pukul 3 Pagi

"Tempat pengamanan di lokasi keramaian, khususnya 11 titik panggung saat gelaran car free night Jalan Sudirman-Thamrin," ujar Trunoyudo.

Selain itu, Trunoyudo mengatakan, personel gabungan tersebut juga mencegah kegiatan masyarakat yang meresahkan. Salah satunya arak-arakan atau konvoi menjelang dan setelah malam pergantian tahun.

"Salah satunya kami menjaga dari konvoi menjelang atau pascamalam pergantian tahun," katanya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan 12 panggung perayaan malam pergantian tahun di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

Rekayasa arus lalu lintas di sepanjang jalan itu mulai diberlakukan sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB.

Baca juga: 24 Titik Kantong Parkir Acara Malam Tahun Baru di Jalan Sudirman-Thamrin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com