Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Anak Terpisah dari Orangtuanya saat Berlibur di Taman Margasatwa Ragunan Hari Ini

Kompas.com - 01/01/2024, 20:04 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Margasatwa Ragunan mencatat ada 12 anak yang terpisah dari orangtuanya, Senin (1/1/2024).

"Sampai pukul 17.00 WIB tercatat sekitar 12 anak terpisah ya dan sudah kembali ke orang tuanya semua," ucap Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang kepada wartawan.

Selain anak yang terpisah, beberapa orangtua yang terpisah dari keluarganya di Taman Margasatwa Ragunan.

Baca juga: Pengunjung Membeludak Saat Libur Tahun Baru, Arus Lalin di Depan Ragunan Macet Parah

Namun, pihak pusat informasi Taman Margasatwa Ragunan memberikan petunjuk agar anggota keluarga yang hilang bisa terantisipasi.

"Semuanya bisa diantisipasi dengan banyaknya informasi kepada para pengunjung," kata Bambang.

Bambang menuturkan, salah satu faktor banyak anak yang terpisah dengan keluarga karena membeludaknya pengunjung di hari awal tahun ini.

"Pengunjung ramai menjadi salah satu faktor. Yang lebih jelas karena orang tua yang lalai dan anaknya yang aktif," terang ia.

Salah satu pengunjung Erna (48), menceritakan pengalamannya saat terpisah dengan anaknya di Taman Margasatwa Ragunan.

Baca juga: Pemeliharaan Satwa, Taman Margasatwa Ragunan Tutup 2 Januari 2024

"Anak saya kelas enam SD, izin mau ke toilet katanya. Saya tunggu sampai ketiduran, anak saya enggak balik-balik," ucap Erna saat diwawancarai.

Erna kehilangan putra bungsunya sejak pukul 10.00 WIB, menjelang sore sekitar pukul 16.00 WIB, ia belum kunjung menemukan anaknya.

"Anak saya yang hilang bungsu, terus kakaknya inisiatif mencari, eh dia hilang juga. Saya jadinya sendirian," jelas dia.

Erna mengatakan, faktor susah sinyal jadi masalah penting. Ia menjadi tidak bisa komunikasi ke anak-anaknya.

"Saya telepon kakaknya enggak bisa daritadi, sampai 5 jam lebih. 10 kali keliling Ragunan saya," terang Erna.

"Sampai-sampai kami enggak makan siang nih, enggak tahu pada ke mana anak saya," jelas Erna.

Selain Erna, Yayah (40) malah terpisah dengan suami dan anaknya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com