Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Bawaslu Jakbar Bakal Bertemu PSI terkait Baliho yang Timpa Pengendara di Kembangan

Kompas.com - 02/01/2024, 11:21 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta Barat bakal bertemu pengurus Partai Solidaritas Indonesia atau PSI hari ini, Selasa (2/1/2024).

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jakarta Barat Abdul Roup mengatakan, pertemuan itu terkait jatuhnya baliho caleg yang menyebabkan kecelakaan di Kembangan, Jakarta Barat.

"Kemarin kami sudah panggil tetapi karena ingin menemui korban, pihak PSI jtu mendahulukan korban," ungkap Roup saat ditemui di GOR Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Pemanggilan ke kami akan dijadwalkan ulang. Kalau tidak ada kendala mulai hari ini," imbuh dia.

Baca juga: Petaka Baliho Caleg PSI yang Jatuh di Jalan, Celakakan Pengendara Motor di Tambora dan Kembangan

Pemanggilan itu, ujar Roup, dilakukan untuk meminta konfirmasi kepada pihak partai buntut jatuhnya baliho caleg yang menyebabkan kecelakaan sejumlah pengendara sepeda motor.

"Nanti kami tunggulah teman-teman PSI untuk memberikan konfirmasi terkait balihonya yang kemarin menimpa korban," ucap Roup.

Dia memastikan, apabila terbukti melanggar, pihak PSI akan mendapat sanksi administratif.

Sebelumnya diberitakan, PSI akhirnya meminta maaf usai baliho caleg partainya menimpa pengendara motor. Pihaknya mendatangi salah satu korban bernama Agus yang mengalami luka-luka.

Baca juga: PSI Minta Maaf Usai Baliho Calegnya Timpa Pengendara dan Sebabkan Kecelakaan di Kembangan

"Bapak (Agus) mengalami luka ringan, Alhamdulillah tidak ada bagian tubuh yang terluka parah. Akan kami dampingi terus untuk proses pemulihannya," kata Ketua DPD PSI Jakarta Barat Norman Lianto melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (30/12/2023).

"Kami dari PSI meminta maaf kepada keluarga Bapak (Agus) atas musibah yang terjadi," tambah dia.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @dashcamindonesia, disebutkan bahwa kecelakaan terjadi pada Selasa (26/12/2023). Video tersebut memperlihatkan baliho yang jatuh terseret pengendara beserta penumpang sepeda motor.

Baliho tersangkut di tubuh sang penumpang. Motor itu kemudian oleng ke arah kanan, lalu menyebabkan dua pengendara motor lain terjatuh. Di akhir video, terlihat mulut salah satu korban berdarah pasca kecelakaan berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com