Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Jakarta Timur Temukan Ratusan Surat Suara Rusak, Ada yang Sobek dan Tidak Terpotong

Kompas.com - 03/01/2024, 09:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur menemukan ratusan surat suara rusak dalam kegiatan sortir-lipat yang berlangsung sejak Senin (1/1/2024).

"Rata-rata, dari 100.000-an surat suara yang sudah kami sortir-lipat, rata-rata sekitar 20-25 surat suara yang rusak," kata Ketua KPU Jakarta Timur Tedi Kurnia di Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (2/1/2024).

Sampai dengan Selasa, KPU Jakarta Timur sudah menyortir dan melipat 566.500 surat suara.

Dengan demikian, jumlah surat suara yang ditemukan dalam keadaan rusak adalah sekitar 120-125 lembar.

Baca juga: Berjibaku Sortir dan Lipat Surat Suara Pemilu, Warga Sampai Tinggalkan Pekerjaannya

Tedi mengungkapkan, surat suara dinyatakan rusak karena ada bagian yang tidak terpotong dan ada sobek pada bagian sampingnya.

"Itu yang kami anggap reject dan tidak bisa disortir dan dilipat. Tidak bisa kami anggap sebagai surat suara yang bagus," terang dia.

Nantinya, surat suara yang rusak akan dimusnahkan oleh KPU Jakarta Timur sehari sebelum Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Terkait surat suara selundupan atau yang sudah dicoblos, hal tersebut tidak ditemukan.

Adapun, KPU Jakarta Timur telah menyortir dan melipat ratusan surat suara sejak Senin.

Mereka terdiri dari surat suara untuk pemilihan anggota DPRD DKI dapil 6 dan dapil 5, serta pemilihan anggota DPR RI.

Baca juga: Serba-serbi Sortir dan Lipat Surat Suara Pemilu di Jakbar, Libatkan Ratusan Warga dan Dijaga Ketat Aparat

KPU Jakarta Timur terlebih dahulu menyortir dan melipat surat suara untuk pemilihan anggota DPRD DKI dapil 6, dilanjutkan dengan surat suara untuk dapil 5 dan DPR RI.

Surat suara untuk pemilihan anggota DPRD DKI dapil 4 belum disentuh karena sortir-lipat untuk dapil 5 dan 6 masih berjalan.

Sementara itu, surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, serta DPD, belum diterima KPU Jakarta Timur.

Surat suara itu kemungkinan baru diterima pada 7 Januari mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com