JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pengemudi mobil menabrak tembok kontrakan tak berpenghuni di Jalan Majelis, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, berakhir damai.
Diketahui, mobil yang dikemudikan FS itu juga menabrak beberapa sepeda motor, Rabu (3/1/2024) malam.
"Sudah berdamai, dimediasi tokoh masyarakat setempat. Mereka masih bertetangga," kata Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto melalui pesan singkat, Kamis (4/1/2024).
Baca juga: Diduga Hilang Kendali, Pengendara Motor Tabrak Baliho Caleg PKS di Jalan Daan Mogot
Dalam surat pernyataan yang diterima Kompas.com, FS menyatakan bakal bertanggung jawab terhadap kerusakan yang ditimbulkan.
"Dengan ini saya buat surat pernyataan dengan sejelas-jelasnya dan sesadar-sadarnya untuk mengganti semua kerugian," tulis FS dalam suratnya.
Dia berjanji memperbaiki empat sepeda motor warga yang rusak.
Selain itu, memperbaiki tembok kontrakan yang hancur, mengganti rugi gerobak dagangan, hingga memperbaiki sepeda lipat.
Mobil Mazda hitam yang dikemudikan FS masuk ke dalam rumah kontrakan tak berpenghuni sekitar pukul 20.45 WIB.
Baca juga: Tembok Kontrakan Kosong Hancur Ditabrak Mobil di Kembangan, Empat Motor Rusak
Hal ini menyebabkan puing-puing tembok berserakan usai peristiwa terjadi.
Salah satu warga bernama Aji (32) mengaku, sempat merasakan getaran seperti gempa kala mobil menabrak tembok kontrakan.
"Kayak gempa, bergetar. Jam dinding pada jatuh," ungkap Aji saat ditemui di lokasi.
Aji menyampaikan, sepeda motor miliknya ringsek usai tertabrak mobil. Tiga unit sepeda motor lainnya pun rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.