Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis Bina Marga: Jalan Gajah Mada Ambles karena Relokasi Jaringan Utilitas

Kompas.com - 05/01/2024, 08:15 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, penyebab jalan ambles di Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat, karena relokasi jaringan saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kV PLN.

Ini merupakan relokasi jaringan utilitas yang terdampak pembangunan Stasiun MRT Mangga Besar.

"Penyebabnya (jalan ambles karena) kegiatan relokasi jaringan SKTT 150kV PLN," ujar Heru saat dikonfirmasi, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Manajemen Bantah Jalan Gajah Mada Ambles karena Proyek MRT Jakarta

Dia menjelaskan, relokasi dilakukan oleh PT PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat sejak Desember 2023 di dua lokasi pembuatan pit SKTT.

Menurutnya, PT PLN telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga terkait metode kerja dan hasil galian.

"Terhadap kegiatan tersebut sudah diingatkan, bahwa pekerjaan galian relokasi yang berdampak kepada kerusakan jalan di sekitarnya dan mitigasi penanganannya," ungkap dia.

Heru menyebutkan, galian tersebut direncanakan selesai pada 14 Januari 2024. Pekerjaan berlanjut dari pit 1 ke pit 2.

Baca juga: Aktivitas Warga Terganggu akibat Jalan Gajah Mada Ambles

"Pada tanggal 4 Januari 2024, jalan di sekitar pit 2 mengalami ambles sehingga mengakibatkan penyempitan jalan dan membuat kemacetan," jelas Heru.

Alhasil, PLN dan PT MRT Jakarta kemudian menindaklanjuti perbaikan jalan mulai dari perapian kembali pagar yang terjatuh, dan penimbunan jalan yang berlubang. Selain itu, perbaikan shoring dan sheet pile pada lokasi galian pit, serta penimbunan kembali pada jalan yang ambles dan mengunakan steel plate agar dapat dilalui.

"Tindak lanjut penanganan jalan amblas akan diselesaikan secepatnya pada hari ini," ucap Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com