JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 11 orang diduga memeras warga Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dengan dalih telah membersihkan saluran air.
Mereka disebut bakal membuang sampah ke teras rumah warga yang tak memberi uang. Hal itu membuat beberapa orang-orang terpaksa membayar.
"Sejauh ini infonya kalau tidak dikasih respons mereka hanya meninggalkan sampah berserakan saja," Kapolsek Tanah Abang Komisaris Patar Mula Bona, Rabu (3/1/2024).
Bona belum bisa memastikan jumlah uang yang diminta oleh para pelaku kepada warga yang saluran airnya dibersihkan.
Lihat postingan ini di Instagram
Kepolisian Sektor (Polsek) Tanah Abang telah menangkap 11 orang tersebut. Namun, kata Bona, hanya empat orang yang memiliki identitas.
Keempat orang yang diketahui identitasnya saat ditangkap itu berinisial J, H, A, dan W.
Mereka datang ke RW 06 Kelurahan Karet Tengsin dengan membawa alat-alat kebersihan, yakni karung, sapu, dan cangkrang berukuran kecil.
“Kemudian, membersihkan selokan atau got. Kelompok tersebut sudah datang dua kali dalam dua minggu terakhir ini ke RW 06,” kata Bona.
Baca juga: Peras Warga Tanah Abang dengan Dalih Bersihkan Selokan, Pelaku Sebar Sampah jika Tak Diberi Uang
Empat dari 11 pria yang diduga memeras warga Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ditemukan positif narkoba.
"Satu anak di bawah umur, tiga orang dewasa. Narkoba jenis ganja," kata Kasatreskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Kukuh Islami saat dihubungi, Jumat (5/1/2024).
Empat pria tersebut adalah Tio Ardiansah (18), Budi Mulya (28), Gilang Ramadhan (21), dan FR (16).
"Tidak ada LP (laporan polisi). Yang positif narkoba, kami asesmen dan kirim ke tempat rehab," ujar dia.
Selain itu, mereka bersama tujuh orang pelaku lainnya juga diminta untuk membuat surat pernyataan.
"Iya, mereka semua membuat surat pernyataan (tidak akan mengulangi perbuatannya lagi)," imbuh Kukuh.
(Tim Redaksi : Xena Olivia, Akhdi Martin Pratama, Abdul Haris Maulana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.