Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Bogor Ditutup, Omzet Pedagang Turun Drastis

Kompas.com - 14/01/2024, 12:13 WIB
Ruby Rachmadina,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pedagang mengeluhkan penutupan akses jalan tembusan Pasar Jambu Dua Bogor.

Akses jalan tembusan menuju Pasar Jambu Dua itu ditutup karena ada renovasi yang dilakukan mal di wilayah itu. 

 

Alan (40) salah satu pedagang yang sehari-harinya menjual air mineral dan gas mengeluhkan pendapatan yang menurun.

Imbas dari penutupan jalan, omzet penjualan harian Alan merosot hingga 80 persen.

Baca juga: Lansia di Cimanggis Disebut Sudah Meninggal Empat Hari Sebelum Akhirnya Ditemukan

"Ada penurunan omzet banget. Kalau penurunan itu hampir sekitar 70 sampai 80 persen. Soalnya pasar akses jalannya enggak ada, dulu jalurnya kelihatan. Warga juga males jalan ke sini," ucap Alan saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (14/1/2024).

Alan bercerita, dahulu tempat berjualannya ini termasuk kawasan yang sangat strategis karena dilewati kendaraan pribadi atau angkot (angkutan perkotaan).

Namun, karena area jalan ditutup sebagian pengunjung pasar enggan berbelanja di Pasar Jambu Dua.

"Tadinya, semua mobil pribadi dan angkot 08 lewat sini. Pengunjung sepi," ungkap Alan.

Cecep (53) yang juga berjualan di kawasan Pasar Jambu Dua mengeluhkan kondisi pasar yang lebih sepi dari pada biasanya.

Baca juga: Anak Asmoro Resahkan Sopir Truk di Tomang, Polisi: Patroli Sudah Sering Dilakukan

Penutupan pasar yang sudah terjadi sejak akhir Desember 2023 ini mengakibatkan penurunan laba bagi para pedagang.

Tembusan jalan Pasar Jambu Dua memang memudahkan masyarakat membeli bahan pokok dan mengefisiensi jarak dan waktu.

Namun, kini masyarakat yang hendak berbelanja harus memutar jalan dan apabila menggunakan angkot, masyarakat harus berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh.

"Kalau yang di pasar pasti turun omzetnya karena muter jalannya. Ada sih jalan setapak dikasih untuk orang jalan, tapi kan jauh," ungkap Cecep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com