BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi Ali Ridho mengatakan, MR, petugas yang pingsan saat sortir dan lipat surat suara Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diberhentikan demi kesehatannya.
"Yang bersangkutan diberhentikan dan akan digantikan oleh salah satu anggota keluarganya. Tapi, data petugas pengganti belum diserahkan ke pengawas," kata Ali saat dikonfirmasi, Senin (15/1/2024).
Meski diberhentikan, Ali menyampaikan MR akan tetap mendapatkan hak-haknya sebagai petugas sortir dan lipat surat suara.
Baca juga: Dua Petugas Sortir-Lipat Surat Suara di Kabupaten Bekasi Pingsan Saat Bertugas
"KPU Kabupaten Bekasi memastikan akan menanggung semua hak-hak yang bersangkutan hingga hari terakhir proses sortir dan pelipatan surat suara," jelasnya.
Adapun Ali mengatakan bahwa ada dua petugas sortir dan lipat suara di Kabupaten Bekasi yang pingsan saat bertugas.
Salah satu petugas pingsan pada Jumat (12/1/2024), sedangkan satu petugas lainnya, MR, pingsan pada Sabtu (13/1/2024).
"Hari pertama satu orang, hari kedua satu orang. Jadi, total dua orang," kata Ali.
Ali menuturkan, MR memaksakan diri untuk tetap bekerja meski sedang dalam kondisi kurang fit.
Baca juga: KPU Kota Depok Temukan Puluhan Surat Suara Pemilu 2024 Rusak: Ada Bercak Tinta dan Robek
"Petugas yang pingsan di hari kedua (MR) memang sebelumnya sudah sakit, disuruh untuk tidak kerja tetapi memaksakan diri," jelas dia.
Sesampainya di lokasi sortir dan lipat surat suara, MR sudah disarankan untuk beristirahat.
"Tapi beliau tetap memaksakan diri untuk tetap bekerja dan kebetulan yang bersangkutan juga habis menikah," kata Ali.
Ali melanjutkan, pengawas KPU Kota Bekasi langsung mengambil tindakan saat korban jatuh pingsan saat bertugas.
Baca juga: Proses Sortir Lipat Surat Suara Pemilu 2024 di Jakarta Ditargetkan Rampung 25 Januari 2024
"Kami tangani dulu oleh petugas medis dari PMI dan dirujuk ke Rumah Sakit Medirosa Cikarang Selatan sesuai keinginan keluarga," ujar dia.
(Tim Redaksi: Firda Janati, Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.