JAKARTA, KOMPAS.com - Perantau asal Palembang, Adit (29), tertunduk sambil main ponsel di tengah-tengah antrean pemohon pindah tempat pemungutan suara (TPS), di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).
Saat dihampiri Kompas.com, Adit mengaku baru tahu bahwa dirinya sebagai perantau, harus memiliki surat pengantar dari KPU untuk mencoblos pada Pemilu 2024.
"Saya pikir bisa langsung kasih surat keterangan dari kantor 14 Februari nanti. Terus teman bilang, harus pakai surat dari KPU juga," ujar Adit kepada Kompas.com.
Baca juga: Hari Ini Terakhir, Urus Pindah TPS di KPU Jakpus Dibuka hingga Tengah Malam
Saat mengetahui hari ini adalah hari terakhir untuk mengurus perpindahan TPS, Adit segera meluncur ke KPU Jakarta Pusat setelah jam makan siang.
Berdasarkan testimoni kawannya, proses permohonan pindah TPS hanya memakan waktu 15 menit. Namun, alangkah terkejutnya Adit saat melihat antrean yang begitu panjang hingga mengular.
"Kirain 15 menit doang. Soalnya teman saya begitu, datangnya pagi-pagi. Ini saya datang pukul 14.00 WIB, sampai 14.30 WIB, belum masuk," keluh dia.
Baca juga: Urus Pindah TPS Pemilu di Hari Terakhir, Perantau Mengaku Baru Bisa Luangkan Waktu
Kendati demikian, Adit tetap bertahan agar bisa mendapatkan "tiket" mencoblos. Dia mengaku tidak berkeberatan apabila harus menunggu berjam-jam.
"Suara kita kan berarti, untuk lima tahun ke depan. Bukan yang sebulan atau setahun sekali," ujar Adit.
"Penting bagi kita memilih. Nunggu 1-2 jam oke ketimbang lima tahun menyesal," lanjut dia.
Perjuangan Adit mendapatkan surat dari KPU terbayar setelah dua jam mengantre. Dia bersyukur bisa mendapatkan surat itu.
"Tadi di dalam lama banget karena sistemnya sering down. Jadi nunggunya lama. Di depan meja panitia KPU (sebenarnya) enggak sampai lima menit," ucap Adit.
"Baru dapat suratnya 16.15 WIB. Jadi total saya menunggu dua jam. Di luar 1,5 jam, di dalam 30 menit," sambung dia.
Berdasarkan pengamatannya, suasana di dalam juga cukup padat. Adit memilih lokasi TPS di kelurahan Cempaka Putih.
Baca juga: Hari Ini Terakhir Urus Pindah TPS, Berikut Syarat yang Harus Disiapkan
Lantaran, antreannya paling sedikit dibanding kelurahan lain.
"Yang paling ramai antrean Gambir dan Sawah Besar," tutur Adit.
Meski menunggu berjam-jam, Adit tidak merasa menyesal sama sekali. Justru, dia merasa senang dan lega.
"Jadi tanggal 14 tinggal datang ke TPS. Semua administrasi beres," kata Adit, lalu tersenyum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.