JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan atribut atau alat peraga kampanye (APK) yang terpasang di sejumlah jalan tak hanya menyebabkan polusi visual, tetapi juga mencelakakan para pengendara, khususnya sepeda motor.
Dalam beberapa waktu ke belakang, beberapa pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan akibat atribut kampanye yang terpasang di jalan.
Baca juga: Baliho Caleg PSI Jatuh Tersangkut Pengendara Motor hingga Sebabkan Kecelakaan di Kembangan
Sejumlah pengendara sepeda motor terjatuh usai terkena baliho calon anggota legislatif (caleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang tersangkut pengendara lain di Kembangan, Jakarta Barat.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @dashcamindonesia, disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (26/12/2023) lalu.
Lihat postingan ini di Instagram
Video tersebut memperlihatkan baliho yang jatuh terseret pengendara dan penumpang sepeda motor.
Baliho tersangkut di tubuh sang penumpang. Motor itu kemudian oleng ke arah kanan, dan menyebabkan dua pengendara motor lain terjatuh.
Beberapa pengendara pun menepi, untuk membantu mengevakuasi korban yang jatuh. Di akhir video, terlihat mulut salah satu korban berdarah pasca kecelakaan terjadi.
Baca juga: Dalam Dua Pekan, Baliho Caleg PSI Jatuh dan Sebabkan Kecelakaan di Jakbar
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta Barat Abdul Roup berujar, baliho caleg PSI menimpa pengendara sepeda motor di Tambora, Jakarta Barat, hingga mengakibatkan korban terluka.
"Pengendara terjatuh dan kakinya sampai harus digips. Keluarga korban melaporkan, dan telah dimediasikan dengan pihak partai," kata Roup saat dihubungi, Sabtu (30/12/2023).
Namun, kejadian ini berakhir damai setelah pengurus PSI bertanggung jawab kepada korban.
"Kalau dari sisi pemasangan atributnya, tempat pemasangannya tidak ada yang dilanggar. Cuman barangkali pada saat itu kurang kuat (dipasang)," imbuh Roup.
Seorang pengendara motor menabrak mobil diduga karena pandangannya terhalang spanduk caleg di Jalan Laut Arafuru, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (4/1/2023) sore.
Baca juga: Terhalang Spanduk Caleg, Pengendara Motor di Duren Sawit Tabrak Mobil hingga Terjatuh
Pengendara motor yang merupakan emak-emak itu menabrak sebuah mobil yang dikendarai pria bernama Tamrin (72).
"Orang yang nabrak minta maaf ke saya. Bilangnya enggak tahu ada mobil saya karena pandangannya tertutup spanduk," kata Tamrin ketika dihubungi, Selasa (16/1/2024).
Kala itu, Tamrin sedang mengendarai mobilnya dari arah Jalan Kejaksaan menuju ke arah Puskesmas Kecamatan Duren Sawit.
Saat hendak belok kanan, dari sebelah kiri mobil Tamrin, ada pengendara motor yang melaju dari arah Kanal Banjir Timur (KBT) menuju arah Jalan Kejaksaan.
Di persimpangan Jalan Laut Arafuru, motor itu menabrak sisi kiri mobil Tamrin. Sebab, pengendara motor itu berbelok kanan ke arah mobil Tamrin.
"Dia melihat arah kiri kosong, melaju belok kanan, tidak tahunnya ada mobil saya dari arah yang berlawanan," ujar Tamrin.
Tamrin turun dari mobil. Ia melihat bahwa emak-emak itu sudah terjatuh dari motornya dan mengalami luka ringan.
Ia menanyakan kondisi pengendara motor itu, serta bertanya mengapa ia tidak melihat mobil korban.
"Dia jawab enggak lihat karena kehalang spanduk, makanya dia kaget. Saya maklumi karena pas saya lihat (memeriksa posisi motor melaju), iya pandangan enggak kelihatan. Melaju dari jauh juga menurut saya tetap tidak kelihatan karena terhalang spanduk," ujar Tamrin.
Kecelakaan akibat atribut kampanye juga terjadi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Rabu (17/1/2024) siang.
Dikutip dari video akun Instagram @jakarta.terkini, pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan di jalan tersebut diduga akibat keberadaan bendera partai politik yang terpasang di besi pembatas flyover.
Lihat postingan ini di Instagram
Dalam caption pada postingan yang dibagikan, korban kecelakaan itu mengalami luka di kepala dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
(Tim Redaksi: Zintan Prihatini, Nabilla Ramadhian, Akhdi Martin Pratama, Irfan Maullana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.