Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buru Pelaku Curanmor yang Tembak Ketua RT di Cilincing, Polisi Cek CCTV

Kompas.com - 17/01/2024, 15:02 WIB
Vincentius Mario,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memeriksa rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi penembakan Ketua RT 03 RW 10 Benyamin Pasang Rore.

Diketahui, Benyamin kena peluru yang ditembakkan terduga pelaku curanmor di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (15/1/2024) malam.

"Pihak Polsek sudah berkoordinasi dengan jajaran Satreskrim Polres Jakarta Utara untuk melakukan penyisiran CCTV yang ada di sekitaran TKP," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih saat dikonfirmasi, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Polisi Temukan 2 Butir Peluru Gotri di TKP Ketua RT Kena Tembak Pelaku Curanmor di Cilincing

"Kami juga mencari dan mencoba mengidentifikasi melalui video-video lain mungkin yang ada di beberapa media sosial yang mungkin ada kaitannya dengan kejadian," lanjut dia.

Selain itu, polisi akan memeriksa saksi lain di sekitar lokasi penembakan tersebut.

"Yang mencoba untuk mengejar itu ada dua orang, yang terkena satu orang. Nanti kami akan lakukan pemeriksaan lebih jauh," ujar Nando.

Saat ini, polisi baru memeriksa korban karena kejadian baru dilaporkan hari ini.

Kronologi

Peristiwa bermula ketika Benyamin hendak pulang ke rumahnya di Jalan Kemuning.

Di perjalanan, ia awalnya mendengar banyak warganya yang berteriak "maling!".

"Sesampainya di Jalan Kemuning, udah ramai di situ panggil 'maling, maling!' Mereka tunjuk motor (maling) itu yang boncengan, ya sudah saya siap untuk pasang di situ," ungkap Benyamin.

Baca juga: Kena Tembak Pelaku Curanmor, Ketua RT di Cilincing Lapor Polisi

Benyamin mengadang dua terduga pelaku curanmor dan sempat memberikan pukulan keras ke arah leher pelaku yang dibonceng.

Tak diduga, pelaku tersebut mengeluarkan pistol dan beberapa kali melepaskan tembakan ke arah Benyamin.

"Habis itu motor masih berjalan, dia cabut pistolnya, dia dor dor saya sambil membelakangi saya," ujarnya.

Untungnya, Benyamin masih dalam keadaan baik-baik saja meskipun menahan sakit di tangan kirinya yang terkena tembakan.

Dari lokasi, polisi menemukan barang bukti berupa dua butir peluru berbahan logam.

Baca juga: Kronologi Ketua RT di Cilincing Ditembak Maling Motor, Sempat Adang dan Pukul Pelaku

"Sejauh ini kami amankan dua buah peluru yang mungkin diduga ini peluru yang mengenai luka dari Pak RT ya, ini gotri, berbahan logam," ucap Nando.

Benyamin kemudian melapor dengan nomor LP/52/B/I/2024/SPKT/POLSEK CILINCING/POLRES METRO/JAKARTA UTARA.

Terduga pelaku dilaporkan dengan ancaman Pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com