Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke Depok Fantasy Land Naik Kereta dan Transjakarta

Kompas.com - 18/01/2024, 04:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Depok Fantasy Land merupakan tempat wisata bermain yang baru buka di daerah Depok.

Tempatnya belokasi di Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. 

Banyak wahana yang bisa dipakai untuk anak-anak hingga dewasa seperti Rainbow Slide, 
Kora Kora, Kincir Angin, Ontang Anting dan masih banyak lainnya.

Untuk menuju ke sana dari luar Kota Depok, bisa menggunakan kendaraan umum seperti kereta dan bus Transjakarta. Namun memang harus menyambung lagi dengan transportasi online mengingat tidak ada angkutan umum yang lewati tujuan. 

Berikut ini panduan cara menuju ke Depok Fantasy Land menggunakan transportasi umum. 

Cara ke Depok Fantasy Land Naik Kereta

  • Stasiun terdekat dengan Depok Fantasy Land yaitu Stasiun Depok Baru. Jaraknya 8,8 kilometer. 
  • Dari Stasiun Depok Baru bisa menyambung dengan transportasi online ke Depok Fantasy Lans selama 20 menit. 
  • Bagi yang datang dari Bogor bisa langsung naik KRL tujuan Jakarta Kota lalu turun di Stasiun Depok Baru.
  • Bagi yang datang dari Bekasi bisa naik KRL tujuan Stasiun Manggarai lalu naik KRL tujuan Bogor untuk turun di Stasiun Depok Baru.
  • Bagi yang datang dari Tangerang bisa naik KRL tujuan Stasiun Duri lalu naik kereta tujuan Stasiun Manggarai dan berganti kereta ke Bogor untuk turun di Stasiun Depok Baru. 
  • Bagi yang datang dari Serpong bisa naik KRL tujuan Stasiun Tanah Abang lalu naik kereta ke Stasiun Manggarai. Dari Stasiun Manggarai naik KRL tujuan Bogor untuk turun di Stasiun Depok Baru.

Baca juga: Depok Fantasy Land : Harga Tiket Masuk dan Wahananya

Cara ke Depok Fantasy Land Naik Transjakarta

  • Naik Royaltrans D32 Bundaran Senayan-Cinere. Turun di seberang Bukit Cinere Indah.
  • Dari seberang Bukit Cinere Indah naik angkot D102 Parung Bingung-Pondok Labu, turun di Jalan Meruyung Limo. Dari sana jalan kaki atau sambung dengan transportasi online sejauh 700 meter ke Depok Fantasy Land.
  • Bundaran Senayan dilewati koridor 1 (Blok M-Kota), 4C (Pemuda Merdeka-Bundaran Senayan), 1N (Tanah Abang-Blok M), 1K (Cibubur-Blok M, dan 6D (Stasiun Tebet-Bundaran Senayan). 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com