Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leher Pengendara Motor Luka karena Terjerat Kabel Menjuntai di Bekasi

Kompas.com - 23/01/2024, 16:26 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa bernama History Cally Power (19) menjadi korban kabel yang menjuntai di Jalan Raya Chandrabaga, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (22/1/2024).

Lehernya terjerat kabel saat dia melintas di jalan tersebut pada pukul 09.00 WIB. Akibatnya, ada luka melintang di lehernya.

"Sebelum (kejadian) saya ngeliat kabel itu gelantungan, cuma kabel itu enggak ke jalan. (Pas kejadian) kayak tiba-tiba angin, langsung ngarah ke leher saya," ucap History saat ditemui di rumahnya, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Pastikan Kabel yang Jerat Leher Warga Bukan Miliknya, Telkom: Kami Punya SOP agar Warga Aman

History menuturkan, kabel tersebut sudah terputus, tetapi masih bergelantung dan berayun jika terkena angin.

"Iya (kabel) gelantungan. Posisinya sudah putus, kayak ngayun-ngayun kabelnya, panjang, cuma enggak ke jalan," ucap dia.

Pada saat peristiwa itu terjadi, History mengaku hanya mengendarai motornya dengan kecepatan 10/20 kilometer per jam.

"Kabelnya kena angin, saya lagi (mengendarai motor) pelan terus tiba-tiba langsung kena leher saya," kata dia.

Saat berkendara itu, History merasa ada yang melilit lehernya. Ketika dipegang, ternyata benda tersebut adalah kabel.

Baca juga: Bukan Kabelnya yang Jerat Leher Pengendara Motor di Kramatjati, Telkom: Kami Juga Tak Tahu Itu Kabel Siapa...

"Di situ saya pegang pakai tangan kiri, saya ada pilihan mau mempertahankan motor atau pegang kabel. Akhirnya saya jatuhkan motor," imbuh dia.

Mahasiwa Unversitas Bhayangkara Jakarta Raya tersebut ternyata sudah tertarik ke belakang.

"Saya ketarik ke belakang karena motor saya sudah ke depan. Tangan kiri saya pegang buat nahan akhirnya memar dan sini (leher) langsung kegaret," kata History.

Beruntung, ia langsung ditolong warga setempat sebelum kabel tersebut semakin menjerat lehernya.

Dia menduga kabel tersebut merupakan milik salah satu provider internet. Saat ini, History telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com