Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Nama "Little Bangkok" di Tanah Abang, Adopsi Konsep "Live Shopping" di Thailand

Kompas.com - 23/01/2024, 17:03 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Building Manager Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA) Petterson Sitindaon menjelaskan maksud dari nama “Little Bangkok”, pusat fashion ecer dan grosir yang baru buka di PGMTA pada 15 Januari 2024.

“Kami terinspirasi dari gaya berbelanja yang sangat ngetren saat ini di Bangkok, yaitu tren berbelanja yang live dari lokasi oleh para jastiper,” kata Petterson kepada wartawan saat dihampiri di Little Bangkok, Selasa (23/1/2024).

Fenomena penjualan pakaian secara daring melalui jastiper dan selebgram yang melakukan live shopping dari Bangkok, Thailand, menjadi inspirasi utama awal mula terbentuknya ide Little Bangkok di Tanah Abang.

Baca juga: Pengelola Optimis Little Bangkok Bisa Kembalikan Keramaian Pengunjung di Tanah Abang

Selain itu, Little Bangkok juga menjadi salah satu langkah inovasi untuk mengembalikan keramaian Pasar Tanah Abang.

“Pastinya kami ingin mengembalikan (keramaian) Pasar Tanah Abang. Terutama sejak masa pandemi, dan saat ini kami punya harapan. Kami tidak mau berdiam diri, (sehingga) kami berinovasi melalui Little Bangkok,” ujar Petterson.

“(Sebelumnya telah) ada pembahasan, analisa, dan survey ke Bangkok sana. Sehingga, kami sepakat untuk menciptakan Little Bangkok di sini,” sambung dia.

Petterson berharap, Pasar Tanah Abang bisa kembali bergairah seperti masa kejayaannya dan lebih ramai pengunjung. Menurutnya, kehadiran Little Bangkok sedikit demi sedikit telah menunjukkan hal itu.

Baca juga: Ramainya Little Bangkok Tanah Abang, Pengunjung Antusias Memilih Baju

“Ini awal yang baik. Kami optimis akan jauh lebih baik ke depannya,” imbuh dia.

Untuk diketahui, Little Bangkok berlokasi di Jembatan Metro Tanah Abang (JMTA) lantai 1, Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA), Jakarta Pusat.

Di sana, ada berbagai pilihan baju impor dan lokal dengan harga yang terjangkau, yakni dari Rp 50.000-250.000 untuk harga ecer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com