Saat ini, jasad perempuan tersebut berada di RS Polri Kramatjati untuk diotopsi guna penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil identifikasi awal, korban memiliki perawakan sedang dengan tinggi 150-160 sentimeter, berusia sekitar 50 hingga 65 tahun.
"Terdata bahwa perempuan itu orang Indonesia dengan ras mongoloid. Warna kulitnya tidak kelihatan karena sudah mengalami proses pembusukan bahkan mumifikasi," kata Krisnha.
Baca juga: Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan pada Jasad Perempuan di Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok
Rambut jenazah perempuan tersebut ikal dan sudah mulai beruban. Di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) juga mendapati sejumlah barang bukti di sekitar jasad.
Polisi menemukan ada satu buah tas selempang yang berisi dua buah baju dan pakaian dalam. Kemudian di sekitar mayat ditemukan satu botol air mineral yang sudah kosong.
"Dan kami temukan kertas karton atau beberapa lembar uang Rp 5.000 satu lembar, dan beberapa uang receh," ujar Krisnha.
Peti kemas berisi jasad wanita tanpa identitas di Pelabuhan Tanjung Priok ternyata dikirim dari Surabaya, Jawa Timur.
Fakta ini didapatkan dari dua saksi tambahan yang merupakan pengurus penyedia jasa pengiriman peti kemas tersebut dan penelusursan rekam jejak perjalanan kontainer.
Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Wanita di Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok
" Yang mampu mereka hadirkan adalah manifest dari awal bulan Januari 2024. Kontainer tersebut terekam berasal atau transit dari Surabaya, Jawa Timur," kata Krisnha.
Polres Pelabuhan Tanjung Priok kemudian berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya untuk menelusuri kerabat dari wanita tersebut.
"Apabila ada informasi orang hilang di sana atau ada keluarga yang mencari, kami juga sudah koordinasikan. Sudah beritahu juga ciri fisik hasil temuan mayat kemarin," ujar Krisnha.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Temukan 12 Orang Punya Sidik Jari Mirip Mayat Perempuan Membusuk di Peti Kemas di Priok.
(Tim Redaksi : Vincentius Mario, Baharudin Al Farisi, Jessi Carina, Irfan Maullana, Akhdi Martin Pratama, Nursita Sari, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Gerald Leonardo Agustino (TribunJakarta.com), Pebby Adhe Liana (TribunJakarta.com))
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.